LAMONGAN - Operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, belum berdampak terhadap turunnya harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten setempat. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di Pasar Sidoharjo, Lamongan Kota, Selasa (26/09/2023) pagi.
Harga beras dan gula di pasar setempat, kini justru terus melambung hingga menembus harga Rp15.000 per kilogram. Padahal normalnya, harga beras maupun gula kualitas premium hanya berkisar Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogramnya.
Para pedagang mengaku tidak mengetahui pasti penyebab naiknya harga kedua komoditas pokok ini. Namun, kenaikan harga ini terjadi secara bertahap secara sepekan terakhir.
“Sudah seminggu ini naik mas. Naik sekitar 25 persen dibanding biasanya. Beras dan gula jadi Rp15.000 per kilonya,” ungkap Siti Khotimah, pedagang sembako di pasar setempat.
Lanjut Khotimah, kondisi ini membuat penjualan para pedagang di pasar setempat menurun. Pasalnya, kenaikan harga sekitar 25 persen ini membuat para pelanggan mengurangi jumlah pembelian mereka.
“Biasanya beli 10 kilo sekarang hanya beli 5 kilo. Ya tentu menurun penjualannya,” imbuhnya.
Atas kondisi ini, para pedagang mengaku hanya bisa pasrah dan berharap harga beras maupun gula bisa kembali normal.
“Operasi pasar yang digelar Pemkab tidak berpengaruh mas. Semoga bisa kembali normal,” timpal Imam, pedagang beras. (fli/rok)
