Iklan Beranda

Redaksi JTV
Selasa, 05 September 2023, 09:25 WIB
Last Updated 2023-09-05T08:53:16Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Puluhan Hektar Lahan Proyek Kilang Minyak di Tuban Terbakar

 
TUBAN - Kebakaran hebat terjadi di lahan areal proyek pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (04/09/2023) sore. Dalam hitungan menit, api membakar hektaran hutan di kawasan setempat.

Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran dan mobil water supply dari Damkar Tuban, PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-Awar dan sejumlah perusahaan di Tuban diterjunkan ke lokasi. Namun, besarnya api dan kencangnya angin membuat api terus menjalar ke seluruh lahan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengungkapkan, kebakaran yang terjadi kali ini lebih parah jika dibandingkan kebakaran sebelumnya yang menghanguskan lahan seluas 5 hektar. Proses pembasahan terus berlangsung hingga malam hari. Mobil petugas pemadam kebakaran terus melakukan pembasahan secara bergantian.

“Yang sebelumnya 5 hektar dan mampu dipadamkan. Kalau ini lebih parah lagi. Kita terjunkan 13 mobil damkar termasuk mobil damkar bantuan dari perusahaan di Tuban,” ungkap Gunadi kepada JTV di lokasi kejadian. 

Proses pembasahan berlangsung dramatis. Besarnya api membuat petugas kesulitan sehingga hanya bisa mencegah api tidak merembet dengan membasahi area sekitar. Belum diketahui secara pasti luas lahan yang terbakar. 

“Yang terbakar semak-belukar lahan kosong dan didalamnya ada kayu-kayu kering. Ini lahan milik Pertamina. Luasan belum diketahui dan penyebabnya masih belum diketahui,” imbuh Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban menegaskan.

Sementara itu, Senior Project Manager Early Work GRR Tuban, M. Sholihin dalam pers rilis yang diterima JTV mengaku bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Pihaknya juga meminta maaf serta memohon doa dan dukungan semua pihak, agar api bisa segera padam.

“Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman diberikan keselamatan dan tidak ada dampak kepada masyarakat. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam proses pemadaman ini,” pungkasnya. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News