Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 27 September 2023, 16:14 WIB
Last Updated 2023-09-27T09:14:27Z
NgawiPojok PituViewerViral

Puluhan Sarana Penyediaan Air Bersih di Ngawi Belum Berfungsi Optimal


NGAWI - Sebanyak 30 sarana penyediaan air minum di Kabupaten Ngawi yang tidak berfungsi maksimal, bahkan beberapa diantaranya mangkrak. Secara keseluruhan, terdapat 229 titik sistem pemenuhan air minum di Kabupaten Ngawi.

Terdiri dari 88 titik penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), sistem penyediaan air minum (SPAM) 87 titik, dan himpunan masyarakat pemakai air minum (Hipam) 54 titik, yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 788.980 jiwa. 

Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Ngawi, Pipit Dwi Herlina mengakui dari ke 30 instalasi yang tidak berfungsi optimal itu dikarenakan beberapa hal. Meliputi, karena kelembagaan di masyarakat pengelolaan, kualitas air, dan debit air yang menurun. 

“Pada saat musim kemarau ini cenderung kualitas air yang berasa asin dan debit air menurun,” ungkapnya kepada JTV, Rabu (27/09/2023).

Menyikapi itu, pihak DPRKP Ngawi akan melakukan inovasi dengan penambahan water treatmen untuk mengurangi tingkat kesadahan air dan meningkatkan kualitas. Termasuk peningkatan kualitas debit air dengan melakukan pengeboran atau menambah kedalaman sumber air.

“Upaya itu sudah kami dilakukan di beberapa titik instalasi,” jelas Pipit Dwi Herlina menegaskan.

Direncanakan, pada tahun 2024 mendatang diusulkan kembali terhadap peningkatan instalasi pemenuhan air minum yang kurang optimal tersebut serta pembangunan baru di beberapa titik. Ini bertujuan untuk pemenuhan air minum dimasyarakat terlebih saat musim kemarau. (ito/rok)