Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 08 September 2023, 16:15 WIB
Last Updated 2023-09-08T09:41:56Z
JombangPojok PituViewerViral

Santri Tebuireng Jombang Pergi Haji Naik Sepeda Onthel Selama 14 Bulan


JOMBANG - Yunus, pria kelahiran Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berbaring di masjid Kecamatan Diwek, Jombang, Kamis (07/09/2023) siang, setelah melewati perjalanan panjang lintas negara. Pria berusia 42 tahun ini terlihat tampak letih dan lelah.

Setelah terbangun, guru sebuah SMK di Kasembon Malang ini, menceritakan perjalanan hajinya yang melelahkan sekaligus memuaskan. Pergi haji, merupakan cita-cita yunus sejak kecil. Meski hanya dengan uang 300 ribu rupiah dan sepeda ontel, pria ini nekat berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Cita-cita Yunus semakin matang setelah ia mondok di Pesantren Tebuireng. Kala itu, ia membaca sirah (riwayat hidup) Mbah Hasyim Asy’ari.

“Mbah Hasyim juga sering melakukan perjalanan. Sehingga setelah membaca itu, niat saya semakin terpupuk untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur darat sembari coba mengamalkan ilmu,” ungkapnya kepada JTV.

Yunus mengaku berangkat dari Malang, Jawa Timur, pada tanggal 7 Juli 2022 lalu. Selanjutnya, guru lulusan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang ini melakukan perjalanan menyusuri pulau Jawa, Sumatera, Malaysia serta beberapa negara hingga ke Makkah, Arab Saudi.

Namun, perjalanan yang dilewati tak selamanya mulus. Sesampainya di negara Oman, pria ini terpaksa harus jalan kaki lantaran medannya tidak memungkinkan.

“Nah dari Oman itu saya berjalan kaki sejauh 500 Kilometer menuju Riyadh, Arab Saudi,” jelasnya.

Setelah menempuh perjalanan sejauh 500 kilometer selama 15 hari, Yunus akhirnya tiba di kota yang diimpikan. Yakni Makkah Al Mukarramah pada 19 April 2023.

Setibanya menginjakkan kaki di tanah suci, bibirnya tak mampu berucap apapun selain ucap syukur. Yunus mengaku menangis setibanya di tanah suci.

“Kalau kendala selama perjalanan pasti ada. Hanya saja, kendala itu tidak saya jadikan sebuah halangan,” tuturnya.

Untuk berangkat haji ke Arab Saudi dan kembali pulang ke tanah air, Yunus membutuhkan waktu kurang lebih 14 bulan. Sebelum melanjutkan perjalanannya ke rumahnya di Kasembon Malang, Yunus lebih dulu singgah di Pondok Pesantren Tebuireng untuk bertemu dengan teman-teman lamanya.

Yunus disambut ratusan santri dan sempat membacakan doa untuk para santri. Di Tebuireng, Yunus juga menyempatkan ziarah makam KH Hasyim Asy'ari dan makam Gus Dur. (ful/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News