Iklan Beranda

Redaksi JTV
Jumat, 10 November 2023, 13:32 WIB
Last Updated 2023-11-10T06:32:45Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Upacara Hari Pahlawan di Bojonegoro Berlangsung Khidmat

 
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto saat memimpin upacara peringatan hari pahlawan di Alun-alun setempat, Jumat (10/11/2023).
BOJONEGORO - Upacara Hari Pahlawan di Alun-alun Bojonegoro yang dipimpin langsung Pj Bupati Adriyanto, Jum'at (10/11/2023) berlangsung khidmat. Upacara tersebut diikuti Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta para Asisten Daerah dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. 

Adapun peserta upacara terdiri dari anggota TNI dan Polri, Satpol PP, Polhut, Linmas, ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro, pelajar dan serta pramuka. Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto saat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Risma Harini mengatakan, tepat pada tanggal 10 November 2023 kita memperingati hari pahlawan. Hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara. 

Hari Pahlawan ke 78 ini diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan Dan Kebodohan”. Tema ini di angkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan moderen yang kian nyata. 

“Mengingat Indonesia merupakan bangsa yang besar dan dikaruniai sumberdaya alam yang luar biasa. Seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan hasil bumi yang mempunyai beragam mineral,” ujarnya.

Ancaman dan tantangan ini dapat ditaklukkan berbekal semangat seperti yang dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena tantangan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai tersebut niscaya akan membawa jejak kebenaran. 

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri. Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang, kita tidak pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. 

Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan dihadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan berani melawan penjajah di pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. 

Rakyat bergandengan tangan dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut para pengikutnya serta laskar pemuda berjuang dari seantero Nusantara, semua melebur menjadi satu. Merdeka atau mati. 

Bersyukur saat ini semangat untuk memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya diseluruh pelosok negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan di tahun 1945. Semangat yang membawa bangsa Indonesia menolak kalah dan menyerah pada keadaan. 

“Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya. 

Bersama kita bangun usaha ekonomi kerakyatan dan menjadikan Indonesia maju dan sejahtera. “Selamat hari pahlawan tahun 2023, marilah kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” tutupnya. (*)