Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Jumat, 22 Desember 2023, 15:49 WIB
Last Updated 2023-12-23T08:10:22Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

DPU Bina Marga Bojonegoro Sosialisasikan Amdal Kepada Warga Terdampak Flyover


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten setempat menggelar konsultasi publik terkait penyusunan dokumen amdal rencana pembangunan flyover jetak, di Kantor Kelurahan Jetak, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (22/12/2023) siang.

Data yang dihimpun JTV, kegiatan ini diikuti sedikitnya 38 warga dari RT 3, RT 5, RT 6 dan RT 10 kelurahan setempat, yang terdampak proyek pembangunan flyover jetak. Flyover tersebut, nantinya akan membentang melintasi rel kereta api di kelurahan jetak serta kawasan pemukiman warga sampai ke Jalan Hos Cokroaminoto.

Adapun batas tapak kawasan pembangunan flyover jetak meliputi, sebelah utara area permukiman penduduk dan Sungai Bengawan Solo. Sementara sebelah selatan, area lahan sawah. Sebelah timur area permukinan penduduk dan Jalan Hos Cokroaminoto dan sebelah barat area lahan persawahan.

Kepala Bidang Jembatan, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Edi Dwi Purwanto mengatakan, sosialisasi amdal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak-dampak lingkungan yang nantinya akan dirasakan oleh warga setempat.

“Proses pembangunan flyover tersebut baru akan dimulai setelah tahapan pembebasan lahan tuntas. Kita awali dengan sosialisasi ini terlebih dahulu,” jelasnya.

Edi mengungkapkan, flyover jetak akan membentang kurang lebih sepanjang 1,4 kilometer. Sedangkan pembangunannya bertujuan untuk memperlancar mobilitas kendaraan berat serta mengurangi penumpukan kendaraan yang melewati perlintasan kereta api.

“Jadi tujuan pembangunan flayover ini untuk memperlancar mobilitas dan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Masiran salah satu warga yang terdampak berharap, pembangunan flyover jetak dicarikan solusi terbaik terutama ganti untung maupun relokasi jika memang diperlukan.

“Kami tentu sangat berharap pembangunan flyover ini bisa memberikan ganti untung kepada warga,” jelasnya. (edo/rok)

Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News