Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 23 Januari 2024, 15:16 WIB
Last Updated 2024-01-24T06:28:19Z
Hukum | PeristiwaNgawiPojok PituViewerViral

Pencari Biawak di Ngawi Ditemukan Tewas Memeluk Senapan Angin


NGAWI - Warga Dusun Getas, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan mayat di tepi jalan desa setempat, Senin (22/01/2024) petang. Korban diketahui merupakan pemburu biawak bernama Suratno, 50 tahun, warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi.

Saat ditemukan warga, korban terlihat terjatuh dari sepeda motornya dan memeluk senapan angin yang digunakan untuk berburu biawak. Ditemukan luka pada bagian perutnya. Diduga luka itu, akibat benturan senapan angin yang dibawanya, untuk memburu biawak tersebut.

Perangkat Desa Sidorejo, Jumali mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang pulang sekolah. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergeletak tak bernyawa disamping sepeda motornya.

Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan kepada orang tuanya dan disampaikan kepada perangkat desa setempat. Diketahui, korban merupakan pencari biawak dan setiap tiga hari atau seminggu sekali berburu di sekitar desa setempat untuk dijual.

“Yang pertama kali nemukan korban itu anak-anak pulang sekolah. Korban ini pencari biawak. Biasanya seminggu sekali atau tiga hari sekali kesini,” jelas Jumali kepada JTV di lokasi kejadian.

Sementara, Suyatno, Kepala Desa Semen, membenarkan bahwa korban merupakan warga desanya. Hal itu diketahui setelah melihat ciri-ciri korban yang memiliki tato disekitar lehernya. Korban juga mengalami luka dibagian perutnya, diduga akibat terbentur senapan angin yang dibawanya.

“Iya benar ini warga saya. Sehari-hari kerjanya cari biawak untuk dijual. Korban punya penyakit asam urat,” ungkapnya.

Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, apakah tertembak atau terbentur senapan angin. Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka. Pasalnya, pihak keluarga tidak mau melakukan visum terhadap korban. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News