Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 31 Januari 2024, 14:41 WIB
Last Updated 2024-02-05T07:38:12Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Petugas Evakuasi 46 Ekor Ular Dari Rumah Warga di Bojonegoro


BOJONEGORO - Sejak memasuki musim penghujan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkab Bojonegoro menerima banyak aduan masyarakat, terkait keberadaan ular di permukiman warga.

Bahkan, selama awal bulan Januari hingga 29 Januari 2024 ini, tercatat petugas sudah menangkap atau mengevakuasi sebanyak 46 ekor ular. Mayoritas merupakan ular jenis kobra dan phyton atau sanca kembang.

Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Gunawan mengatakan, mayoritas ular yang dievakuasi berada di dalam rumah baik di permukiman padat, maupun berada di pinggir atau kawasan hutan. Pasalnya, saat musim hujan ular akan mencari tempat yang lembab dan gelap untuk bersembunyi.

“Selain mencari tempat lembab, faktor lain yang menyebabkan ular masuk rumah adalah mengejar mangsa, seperti tikus,” jelasnya kepada JTV, Rabu (31/01/2024).

Sementara itu, panjang ular yang dievakuasi bervariasi, mulai dari 500 centimeter hingga 4 meter. Seperti di wilayah Kecamatan Temayang.

“Petugas mengevakuasi 2 ular sanca sekaligus yang bersembunyi di atap rumah, dengan panjang 3 dan 4 meter,” imbuh Ahmad Gunawan.

Petugas Damkarmat Bojonegoro memberikan sejumlah tips untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Seperti tidak menumpuk barang di rumah yang tidak diperlukan.

“Bersihkan secara rutin area dalam dan luar rumah,berikan wangi-wangian yang menyengat, karena aroma wangi cenderung tidak disukai ular,” pungkasnya. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News