TUBAN - Rusmini, warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (29/03/2024) pagi nampak sibuk. Produsen camilan tradisional untuk suguhan lebaran ini harus bekerja ekstra menyelesaikan pesanan yang terus datang sejak awal ramadhan. Salah satu yang banyak diminati saat ini adalah ladrang.
Ladrang merupakan camilan tradisional dengan rasa khas yang dibuat dari bahan baku utama tepung maizena, telur, garam, jintan hitam, margarin dan mentega. Sesuai namanya, seluruh bahan dicampur menjadi satu, lalu digiling menjadi tipis kemudian dipotong kecil-kecil, kemudian digoreng hingga renyah.
Jelang lebaran ini pesanan ladrang mulai berdatangan. Hingga kini sudah ada 20 pesanan telah diterima rusmini dari para tetangga dan sahabat. Harga yang ditawarkan cukup murah, yaitu Rp25.000 per kilogram.
Selain ladrang, beberapa jajanan suguhan lebaran lainya juga mulai banyak dipesan. Mulai dari kemplang, kacang sembunyi, pastel, dan kacang asin. Keberadaannya di meja tamu tidak kalah bersaing dengan jajanan modern.
Berbagai produksi jajanan lebaran yang diproduksi oleh Rusmini tak hanya di pasarkan di kabupaten tuban saja, melainkan juga dikirim ke Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan.
“Yang paling banyak dicari itu ladrang, tapi kita juga buat camilan lain seperti kacang goreng, kemplang, pastel, ada juga jajanan lain,” ungkap Rusmini kepada JTV.
Tak hanya sebagai suguhan lebaran, ladrang juga enak dijadikan cemilan sambil santai istirahat malam. Rasanya yang khas renyah-manis dan gurih membuat ladrang banyak disukai masyarakat.
“Ini saya beli banyak, mau saya jual lagi di kampung. Sudah langganan, kalau puasa pasti beli disini,” tegas Riko, pembeli asal Lamongan.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Bagi anda yang suka dengan jajanan tradisional bisa memesan terlebih dahulu. Pesanan dibuka hingga 3 hari sebelum hari lebaran. (dzi/rok)
Ladrang merupakan camilan tradisional dengan rasa khas yang dibuat dari bahan baku utama tepung maizena, telur, garam, jintan hitam, margarin dan mentega. Sesuai namanya, seluruh bahan dicampur menjadi satu, lalu digiling menjadi tipis kemudian dipotong kecil-kecil, kemudian digoreng hingga renyah.
Jelang lebaran ini pesanan ladrang mulai berdatangan. Hingga kini sudah ada 20 pesanan telah diterima rusmini dari para tetangga dan sahabat. Harga yang ditawarkan cukup murah, yaitu Rp25.000 per kilogram.
Selain ladrang, beberapa jajanan suguhan lebaran lainya juga mulai banyak dipesan. Mulai dari kemplang, kacang sembunyi, pastel, dan kacang asin. Keberadaannya di meja tamu tidak kalah bersaing dengan jajanan modern.
Berbagai produksi jajanan lebaran yang diproduksi oleh Rusmini tak hanya di pasarkan di kabupaten tuban saja, melainkan juga dikirim ke Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan.
“Yang paling banyak dicari itu ladrang, tapi kita juga buat camilan lain seperti kacang goreng, kemplang, pastel, ada juga jajanan lain,” ungkap Rusmini kepada JTV.
Tak hanya sebagai suguhan lebaran, ladrang juga enak dijadikan cemilan sambil santai istirahat malam. Rasanya yang khas renyah-manis dan gurih membuat ladrang banyak disukai masyarakat.
“Ini saya beli banyak, mau saya jual lagi di kampung. Sudah langganan, kalau puasa pasti beli disini,” tegas Riko, pembeli asal Lamongan.
Pesanan diperkirakan masih akan terus datang seiring mendekati lebaran. Bagi anda yang suka dengan jajanan tradisional bisa memesan terlebih dahulu. Pesanan dibuka hingga 3 hari sebelum hari lebaran. (dzi/rok)
