Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 16 Maret 2024, 14:48 WIB
Last Updated 2024-03-16T07:48:10Z
BlitarEdukasi | BudayaPojok PituSketsa RamadhanViewerViral

Mushola Gantung Saksi Bisu Penyebaran Islam di Kota Blitar


BLITAR - Mushola An-Nuur yang ada di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menjadi salah satu titik dan saksi penyebaran islam di kota setempat.

Musholla gantung ini dibangun pada tahun 1826 – 1830 oleh Mbah Iro Dikoro, salah satu prajurit Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke blitar pasca terjadi perang di Pulau Jawa.

Konstruksi bangunan mushola yang terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu, hingga saat ini masih terjaga seperti semula. Sementara plafon yang sempat rusak dikembalikan dari semula dari anyaman bambu.

Selain menjadi tempat ibadah, mushola ini juga menjadi tempat studi islam yang ramai. Pada saat itu, setelah proses pembangunan mushola selesai, masyarakat sering menggelar kegiatan dilanggar gantung ini.

“Filosofi langgar gantung lantaran bangunan yang terlihat menggantung dan tidak bersinggungan langsung dengan tanah, karena pada saat dibangun wilayah ploso kerep masih berupa hutan dan banyak dijumpai binatang buas yang berkeliaran,” jelas Isman Hadi, Takmir Mushola An-Nuur kepada JTV, Sabtu (16/03/2024).

“Dengan bangunan yang menggantung bertujuan agar masyarakat yang beribadah bisa terhindar dari gangguan binatang buas,” imbuh Isman Hadi menegaskan.


Sejak awal didirikan, bangunan ini sudah direnovasi sebanyak dua kali, pertama tahun 1956 dan yang kedua tahun 2000, karena ada beberapa bagian yang rusak diperbaiki.renovasi tidak mengubah model dan bentuk bangunan saat awal didirikan. (as/rok)