Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 16 Maret 2024, 14:48 WIB
Last Updated 2024-03-16T07:48:35Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Bojonegoro Berencana Pasang Tiang Pancang di Kawasan Longsor Desa Sranak


BOJONEGORO - Sejumlah rumah warga yang ada di bibir Sungai Bengawan Solo Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, terancam longsor akibat tergerus aliran Sungai Bengawan Solo.

Bahkan ada salah satu rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan. Dimana dibagian dapur dan samping rumah, sudah mengalami longsor.

Agar longsor tidak semakin meluas, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air setempat, akan mencari solusi terbaik, untuk mengatasi longsor tersebut.

Kepala Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro, Iwan Kristiawan menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan balai besar wilayah sungai bengawan solo (BBWS) terkait longsor tersebut. Pasalnya, kawasan terdampak longsor tersebut menjadi wewenang BBWS.

“Jadi titik yang longsor itu adalah wewenang dari balai besar wilayah sungai bengawan solo. Tapi kalau memang dibutuhkan, Pemkab Bojonegoro siap membantu,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (16/03/2024).

Namun, jika memang sangat urgen dan perlu dilakukan penanganan longsor, maka solusi yang tepat secara teknis akan dilakukan pemasangan pancang. Meski demikian, akan terjadi sejumlah kendala.

Diantaranya kawasan pemukiman yang padat dan jalan sempit, sehingga menghambat kendaraan serta alat berat untuk masuk. “Salah satu solusinya adalah pemasangan tiang pancang sepanjang 1,2 kilometer, itu berdasarkan assessment yang kami lakukan,” imbuh Iwan Kristiawan. (edo/rok)