NGANJUK - 12 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, kondisi Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk, Sabtu (30/03/2024) pagi masih seperti hari biasa. Jumlah warga yang melakukan mudik lebaran melalui terminal setempat, jumlahnya belum mengalami peningkatan signifikan.
Meski demikian, jika dibandingkan hari biasa, jumlah penumpang sudah sedikit mengalami peningkatan. Diprediksi, jumlah penumpang yang akan mudik lebaran akan mulai padat pada hari min 7 lebaran.
Salah satu sopir bus di terminal setempat, Robento mengatakan, jumlah penumpang bus saat ini cenderung stabil. hanya saja sejak hari jumat sedikit mengalami peningkatan, lantaran bertepatan dengan tanggal merah dan libur akhir pekan.
“Sudah mulai ada peningkatan, tapi ini buka karena sudah mudik. Tapi karena memang tanggal merah dan liburan,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, para santri dari berbagai kawasan di Kabupaten Nganjuk, terlihat sudah mulai melakukan mudik lebaran. Mereka naik bus dari terminal setempat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
“Ini mau pulang ke Magetan mas, kebetulan pondok sudah libur. Jadi pulang ke rumah, hari raya disana sampai tanggal 20 april baru balik,” ungkap Ristiyan, santri mudik. (as/rok)
Meski demikian, jika dibandingkan hari biasa, jumlah penumpang sudah sedikit mengalami peningkatan. Diprediksi, jumlah penumpang yang akan mudik lebaran akan mulai padat pada hari min 7 lebaran.
Salah satu sopir bus di terminal setempat, Robento mengatakan, jumlah penumpang bus saat ini cenderung stabil. hanya saja sejak hari jumat sedikit mengalami peningkatan, lantaran bertepatan dengan tanggal merah dan libur akhir pekan.
“Sudah mulai ada peningkatan, tapi ini buka karena sudah mudik. Tapi karena memang tanggal merah dan liburan,” jelasnya kepada JTV.
Sementara itu, para santri dari berbagai kawasan di Kabupaten Nganjuk, terlihat sudah mulai melakukan mudik lebaran. Mereka naik bus dari terminal setempat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
“Ini mau pulang ke Magetan mas, kebetulan pondok sudah libur. Jadi pulang ke rumah, hari raya disana sampai tanggal 20 april baru balik,” ungkap Ristiyan, santri mudik. (as/rok)