Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Senin, 18 Maret 2024, 14:50 WIB
Last Updated 2024-03-18T07:50:54Z
Edukasi | BudayaSketsa RamadhanTubanViewerViralWisata | Kuliner

Tradisi Ramadhan, Masjid Muhdhor Tuban Bagikan Bubur Gratis Khas Timur


TUBAN - Tradisi bagi-bagi bubur arab di Masjid Muhdhor Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, kembali digelar selama bulan suci ramadhan. Takjil gratis tersebut masih tetap menjadi buruan warga sekitar. Rasanya yang khas membuat ratusan warga rela antri berdesak-desakan.

Pantauan JTV di lokasi, setelah sholat dhuhur, takmir masjid dibantu warga kampung arab setempat bergotong-royong memasak bubur. Bubur khas arab ini dimasak kaum laki-laki.

Mereka mengaduk beras secara bergantian dalam kwali besar. Sementara para wanita bertugas meracik bumbu ramuan khas arab di rumah. Bumbu khusus ini dibuat dari rempah-rempah yang diolah bersama daging kambing.

Menjelang maghrib, bubur muhdhor yang telah matang dibagikan secara gratis di halaman masjid setempat. Ratusan warga mulai dari anak-anak, wanita hingga pria dewasa turut mengantri.

Tak cukup membawa piring dan mangkok, sebagian warga mengambil jatah pembagian dengan menggunakan panci. Meski harus berjuang susah payah, warga mengaku senang dan tidak pernah merasakan sakit. Kerelaan berebut dilakukan karena bubur arab ini memiliki rasa yang khas, dan hanya bisa ditemui selama bulan ramadhan saja.

“Ini antri bubur muhdlor. Antrinya sudah dari tadi. Alhamdulillah dapat untuk buka puasa,” jelas Alvino, salah satu warga.
 
Sementara itu, Takmir Masjid Muhdlor Alwi Ba’agil mengatakan, bagi-bagi takjil bubur ini sudah menjadi tradisi tahunan Masjid Muhdhor sejak tahun 1937. Awalnya warga keturunan arab setempat yang bersepakat untuk membuat bubur untuk jamaah di masjid, namun karena banyak yang suka bubur ini juga dibagikan untuk masyarakat umum.
 
“Selain beras dan air, bahan-bahan pembuat bubur muhdhor antara lain adalah santan, garam dan bumbu ramuan khusus masyarakat keturunan arab. Bumbu khusus ini dibuat dari rempah-rempah yang diolah bersama daging kambing,” ungkapnya.
 
Bagi-bagi bubur gratis ini dilakukan setiap hari selama bulan ramadhan. Antusiasme warga untuk ikut mendapat bubur terus meningkat setiap tahun. Banyaknya jumlah warga membuat bubur yang disediakan habis dalam waktu kurang dari lima belas menit. (dzi/rok)