Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 23 April 2024, 15:38 WIB
Last Updated 2024-04-23T08:38:59Z
Politik | PemerintahanTubanViewerViral

Bupati dan Ketua DPRD Tuban Kian Mesra, Sinyal Golkar-PKB Berkoalisi di Pilkada Tuban?


TUBAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Namun hingga kini, belum ada nama bakal calon Bupati maupun bakal calon Wakil Bupati yang mencuat.

Bupati Tuban Petahana, Aditya Halindra Faridzky dinilai masih menjadi calon terkuat dalam Pilkada Tuban. Terbaru, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selalu menjadi rival dalam gelaran pilkada tuban, berpotensi melakukan koalisi.

Dua partai yang selalu bergantian menjadi pemenang Pemilu maupun Pilkada di Tuban tersebut memberi sinyal untuk melakukan koalisi besar. Hal tersebut terlihat dari mesranya hubungan Ketua DPC PKB Kabupaten Tuban sekaligus Ketua DPRD Tuban, Miyadi, dengan Bupati Tuban sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzky beberapa waktu terakhir di publik.

Bahkan, Bupati Lindra juga memberikan kejutan ulang tahun kepada Ketua DPRD Tuban Miyadi, usai rapat paripurna di Gedung DPRD Tuban, Senin (22/04/2024) kemarin.

Miyadi mengatakan, tidak menjadi soal jika PKB dan Golkar berkoalisi dalam Pilkada Tuban, asal untuk kepentingan bersama dan kemajuan Kabupaten Tuban. Bahkan menurut Ketua DPRD Tuban, koalisi PKB dan Golkar akan membuat Tuban menjadi adem ayem, lantaran kedua parpol ini merupakan langganan pemenang pemilu maupun pilkada di Tuban.

“Yang penting ada pemahaman bersama untuk membangun Tuban ke depan lebih baik. Mudah-mudahan harapan masyarakat bisa tercapai. Masyarakat merindukan kebersamaan dan Tuban adem ayem,” tegas Politisi asal Bojonegoro ini.

Miyadi menegaskan bahwa  dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Namun, ketika disinggung potensinya menjadi Wakil Bupati dari Aditya Halindra Faridzky pada pilkada nanti, Miyadi masih enggan untuk menanggapi.

“Harapan masyarakat, paling tidak bagaimana agar Golkar dan PKB mengusung calon bareng-bareng. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin,” imbuh Miyadi.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky masih enggan untuk mengomentari pernyataan yang disampaikan Miyadi terkait harapannya berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Tuban. Meski demikian, Ia mengaku akan kembali maju dalam Pilkada Tuban 2024.

“Insyaallah saya akan kembali maju di Pilkada, mohon doanya,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Partai Golkar menjadi pemenang pemilu 2024 di Tuban dengan raihan 20 kursi DPRD Kabupaten. Sementara PKB berada di posisi kedua dengan raihan 11 kursi DPRD Kabupaten. Sedangkan sisa 19 kursi diraih oleh PDIP, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PPP dan PAN. (dzi/rok)