Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Sabtu, 27 April 2024, 15:23 WIB
Last Updated 2024-04-27T08:23:10Z
Politik | PemerintahanTubanViewerViral

Ratusan Siswa SD di Tuban Ikuti Simulasi Evakuasi Gempa dan Kebakaran


TUBAN - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mengikuti simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan kebakaran di PLTU Tanjung Awar-awar, Kabupaten Tuban.

Pada simulasi ini siswa diajarkan tentang cara melindungi diri dengan memanfaatkan peralatan yang ada saat terjadi gempa bumi. Mulai dari berlindung dibawah meja, menggunakan kursi sebagai pelindung kepala, serta cara memadamkan api menggunakan kain basah.

Selain menanamkan rasa sadar bencana, simulasi tersebut sekaligus menguji kesiapsiagaan seluruh siswa-siswi dan guru dengan segala peralatan yang dimilikinya. Giat simulasi ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya.

“Ini ikut simulasi dan praktek memadamkan api. Bagi saya itu pengalaman pertama yang sangat memberikan edukasi buat saya pribadi dan murid” ungkap Mariska, Guru Kelas 6 SDN Sugihwaras.

Sementara itu, Manager Pemeliharaan PLTU Tanjung Awar-Awar, Emilius Wahyu W berharap, simulasi ini dapat membuat warga lebih tanggap bencana sehingga mampu menurunkan resiko dampak bencana.

“Harapan kami banyak masyarakat yang sadar, sehingga resiko bisa diturunkan semaksimal mungkin. Tidak hanya untuk siswa, tapi juga warga secara umum,” jelasnya.

Simulasi bencana perlu dilakukan rutin untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan guru dan siswa untuk siap menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan kebakaran. Khususnya potensi ancaman gempa berisiko tinggi, seperti kejadian gempa yang sering terjadi di Laut Utara Tuban satu bulan terakhir. (dzi/rok)