Iklan Beranda

Redaksi JTV
Senin, 20 Mei 2024, 16:19 WIB
Last Updated 2024-05-20T09:19:17Z
KomoditasTubanViewerViral

Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Tuban Diserbu Pembeli Dari Luar Daerah

 
TUBAN - Pasar Hewan di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, terpantau ramai pembeli, Senin (20/05/2024) pagi. Sentra penjualan sapi dan kambing ini diserbu pembeli hingga menyebabkan akses jalan sekitar macet. 

Pantauan JTV di lokasi, sempitnya fasilitas parkir, membuat kendaraan pengangkut sapi harus antri untuk bergantian masuk. Sudah menjadi kebiasaan jelang idul adha, pasar hewan ini selalu diserbu pemburu sapi kurban. 

Tak hanya warga lokal, pembeli juga banyak datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Mereka rela datang jauh-jauh demi mendapat sapi kurban berkualitas dengan harga terjangkau.

“Saya dari Tegal mas. Ini beli sapi untuk dijual lagi saat kurban,” ungkap Tariyono, salah satu pembeli dari luar kota.

Lanjut Tariyono, sapi lokal Tuban dikenal memiliki kualitas daging cukup baik. Sapi selanjutnya akan dijual kembali di daerah masing-masing untuk memenuhi kebutuhan ibadah kurban. Perburuan dilakukan jauh hari untuk mendapat harga lebih murah, sehingga penjualan sapi nantinya mendapat untung.

“Ini dapat ada yang harga 17, 18, ada juga yang 25 juta. Ini nanti akan saya jual lagi di tempat saya,” tegasnya. 

Sirkulasi masuk maupun penjualan sapi mulai mengalami peningkatan sebesar 20 persen sejak sepekan terakhir. Jika biasanya sirkulasi sapi berkisar 400 ekor, maka kini melonjak 500 ekor per hari.

Meningkatnya transaksi menyebabkan harga sapi kurban mulai cenderung naik. Untuk mendapat sapi kualitas kurban, pembeli harus menyediakan uang antara 20 rupiah hingga 25 juta rupiah. Namun pembeli masih dapat mengajukan penawaran saat transaksi.

“Diserbu pembeli luar kota karena sapinya disini bagus-bagus. Karena sapi sini, kebanyakan makanannya alami dari rumput bukan por, makanya kualitas dagingnya bagus,” ujar Wasiun Alim, kades margomulyo sekaligus pengelola pasar hewan setempat.

Lonjakan sirkulasi transaksi maupun harga sapi kurban diprediksi masih akan berlangsung dan mencapai puncaknya pada hari perayaan idul adha.

“Biasanya mendekati Idul Adha penjualan akan meningkat lagi. Pembeli biasanya dari jauh-jauh, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah sampai daerah-daerah di Jawa Timur,” pungkas Wasiun Alim. (dzi/rok)