LAMONGAN - Seorang nenek yang belum diketahui identitasnya tergeletak di tepi Jalur Poros Pantura, tepatnya di kawasan Pasar Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Kamis (02/05/2024) pagi. Korban mengalami luka berat di bagian kepala hingga nyaris hilang kesadaran, lantaran terjatuh dari atas bus dali mas jurusan Bojonegoro-Surabaya.
Belum diketahui penyebab insiden penumpang bus tersebut, namun diduga akibat korban terburu-buru hendak turun lalu terpeleset.
Pantauan JTV di lokasi, anggota Polsek Sukodadi Lamongan yang menerima informasi, langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke puskesmas setempat.
Kenek bus dali mas, Dedi Hariadi mengaku, sempat menahan korban sebelum terjatuh. Namun, Ia juga hilang keseimbangan sehingga keduanya jatuh dari atas bus.
“Sebelum jatuh itu sempat saya tahan, tapi saya juga ikut jatuh,” ungkapnya kepada JTV.
Dedi menambahkan, korban naik dari gresik dengan tujuan Sukodadi, Lamongan. Saat sampai di tujuan dan hendak turun di pasar, insiden tersebut terjadi begitu cepat.
“Nenek itu terluka, tapi sudah dibawa polisi ke puskesmas. Kalau saya hanya lecet-lecet saja,” imbuhnya.
Selain membawa korban ke puskesmas, petugas kepolisian juga mengamankan bus peserta sopir dan keneknya untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini. (fli/rok)
Belum diketahui penyebab insiden penumpang bus tersebut, namun diduga akibat korban terburu-buru hendak turun lalu terpeleset.
Pantauan JTV di lokasi, anggota Polsek Sukodadi Lamongan yang menerima informasi, langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke puskesmas setempat.
Kenek bus dali mas, Dedi Hariadi mengaku, sempat menahan korban sebelum terjatuh. Namun, Ia juga hilang keseimbangan sehingga keduanya jatuh dari atas bus.
“Sebelum jatuh itu sempat saya tahan, tapi saya juga ikut jatuh,” ungkapnya kepada JTV.
Dedi menambahkan, korban naik dari gresik dengan tujuan Sukodadi, Lamongan. Saat sampai di tujuan dan hendak turun di pasar, insiden tersebut terjadi begitu cepat.
“Nenek itu terluka, tapi sudah dibawa polisi ke puskesmas. Kalau saya hanya lecet-lecet saja,” imbuhnya.
Selain membawa korban ke puskesmas, petugas kepolisian juga mengamankan bus peserta sopir dan keneknya untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini. (fli/rok)
