Iklan Beranda

jtvbojonegoro
Kamis, 09 Mei 2024, 16:20 WIB
Last Updated 2024-05-09T09:20:37Z
Kabar ApikTMMDViewerViral

Pj Bupati Bojonegoro Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke 120 Tahun 2024


KABAR APIK - Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 di Desa Malingmati dan Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Upacara pembukaan TMMD berlangsung di Lapangan Desa Napis, Rabu (08/05/2024).

Mengangkat tema darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah, yang bermakna pengorbanan secara total oleh semua komponen bangsa untuk mewujudkan akselerasi pembangunan di wilayah demi kesejahteraan masyarakat di daerah.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam amanatnya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kemanunggalan TNI – rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan.

Pelaksanaan program tmmd tahun 2024 ini memiliki isu utama yaitu percepatan penanganan kemiskinan ekstrim, program ketahanan pangan desa serta percepatan penurunan angka stunting.

“Kami berpesan kepada jajaran TNI, polri, pemerintah desa dan masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan program, bekerja sama, serta mensukseskan program TMMD ini,” tegasnya.

Pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, yaitu mulai tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Pada pelaksanaan program TMMD ke-120 tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan dukungan anggaran kegiatan sasaran fisik maupun non fisik dengan jumlah anggaran sebesar 5,4 miliar rupiah yang terdiri dari kegiatan sasaran fisik sebesar 4,7 miliar dan sasaran non fisik sebesar 640 juta rupiah.

Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum seperti pembangunan jalan aspal, rehab chek dam, TPT sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni guna mempercepat pembangunan desa.

“Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan serta semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat,” pungkas Pj Bupati Bojonegoro. (*/lim)