BOJONEGORO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro membuka pendaftaran Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 18 Mei 2024 lalu, Kantor Bawaslu setempat selalu dipadati peserta yang menyerahkan berkas lamaran. Bahkan antrian panjang tak terhindarkan, lantaran pendaftaran akan segera ditutup.
Hingga Selasa (21/05/2024) pagi tercatat sedikitnya 421 peserta yang melakukan pendaftaran. Rinciannya sebanyak 366 peserta mendaftar secara langsung, serta 55 peserta mendaftar melalui online. Mereka terdiri dari 231 peserta laki-laki dan 190 peserta perempuan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengatakan, setelah peserta menyerahkan berkas pendaftaran, pihaknya selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi berkas.
“Sampai saat ini pendaftar yang datang sangat banyak. Ini mungkin karena hari ini adalah hari terakhir pendaftaran,” tegasnya kepada JTV.
Handoko menambahkan, nantinya para peserta yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi akan mengikuti tes CAT.
“Setelah itu peserta yang lolos akan mengikuti tes wawancara sebelum dilakukan pelantikan,” pungkasnya. (edo/rok)
Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 18 Mei 2024 lalu, Kantor Bawaslu setempat selalu dipadati peserta yang menyerahkan berkas lamaran. Bahkan antrian panjang tak terhindarkan, lantaran pendaftaran akan segera ditutup.
Hingga Selasa (21/05/2024) pagi tercatat sedikitnya 421 peserta yang melakukan pendaftaran. Rinciannya sebanyak 366 peserta mendaftar secara langsung, serta 55 peserta mendaftar melalui online. Mereka terdiri dari 231 peserta laki-laki dan 190 peserta perempuan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengatakan, setelah peserta menyerahkan berkas pendaftaran, pihaknya selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi berkas.
“Sampai saat ini pendaftar yang datang sangat banyak. Ini mungkin karena hari ini adalah hari terakhir pendaftaran,” tegasnya kepada JTV.
Handoko menambahkan, nantinya para peserta yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi akan mengikuti tes CAT.
“Setelah itu peserta yang lolos akan mengikuti tes wawancara sebelum dilakukan pelantikan,” pungkasnya. (edo/rok)
