Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 04 Februari 2025, 09:39 WIB
Last Updated 2025-02-04T08:58:58Z
JombangPojok PituViewerViral

Pangkalan di Jombang Masih Layani Penjualan LPG 3 Kg ke Pengecer


JOMBANG - Gencarnya pemberitaan pemangkasan pengecer gas elpiji 3 kilogram yang berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025 kemarin, ternyata belum diberlakukan di Kabupaten Jombang. Salah satunya seperti terpantau di pangkalan elpiji 3 kilogram yang ada di Desa Japanan, Kecamatan Gudo, Jombang, Selasa (04/02/2025) Pagi.

Pantauan JTV di lokasi, pangkalan ini masih tetap melayani pengecer, meskipun diberitakan pemerintah telah mulai memangkas pengecer. Alasan pangkalan, karena hingga saat ini belum ada surat resmi dari agen atau dari pertamina terkait larangan melayani pengecer.

Pangkalan yang setiap hari menjual antara 250 hingga 300 tabung gas elpiji 3 kilogram ini, belum mengalami kelangkaan. Stok pangkalan masih normal, namun harga memang mengalami kenaikan menjadi 18 ribu rupiah sesuai harga eceran tertinggi yang terbaru.

“Wacana pemangkasan pengecer telah saya dengar sejak beberapa hari lalu. Namun, saya belum menerima petunjuk atau surat dari agen ataupun dari pertamina, sehingga penjualannya tetap seperti biasa, melayani pengecer-pengecer,” jelas Kristina Damayanti, pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg.

Ia menegaskan, jika pemerintah menerapkan pemangkasan pengecer, pembelian konsumen langsung ke pangkalan, pihaknya mengaku belum siap.

“Karen hal tersebut akan menambah pekerjaan pangkalan, serta akan terjadi antrian panjang. Bukan hanya itu, saya juga kasihan karena pengecer langganannya jumlahnya puluhan dan mereka akan kehilangan pekerjaan,” imbuh Kristina.

Pangkalan berharap agar pemerintah tidak memberlakukan pemangkasan pengecer gas elpiji seperti yang ramai di pemberitaan. Sebab selain menyulitkan pangkalan, jika tidak ada pengecer, juga menyulitkan masyarakat yang jauh dari pangkalan. (ful/rok)