JOMBANG - Usulan pengangkatan KH Yusuf Hasyim sebagai pahlawan nasional muncul dalam acara bedah buku di Aula Yusuf Hasyim, Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin (03/02/2025) siang.
Ratusan pengunjung yang hadir mendengarkan kiprah dan pengabdian KH Yusuf yang dirangkum dalam buku biografi KH M Yusuf Hasyim : Kiai Militer Pengawa Ideologi Nkri Berbasis Pesantren.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon hadir secara virtual. Sedangkan di lokasi acara, hadir mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sekaligus Gubernur Jawa Timur terpilih, beserta pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz dan keluarga KH Yusuf Hasyim.
Perwakilan keluarga, KH Irfan Yusuf mengatakan, usulan ini sebenarnya bukan hanya dari keluarga, namun dari kalangan luar. Karena melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, keluarga memandang perlu mencatatkan nama kh yusuf hasyim sebagai salah satu suri tauladan dalam sejarah.
“Apalagi kiprah KH Yusuf Hasyim cukup besar dalam perjuangan menjaga NKRI,” tegasnya kepada awak media usai acara.
Lanjut Irfan Yusuf, KH M Yusuf Hasyim atau akrab disapa Pak Ud, merupakan pengasuh pondok Pesantren Tebuireng Jombang periode 1965-2006. Dalam perjuangannya, putra Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari tersebut banyak berkontribusi di berbagai bidang. Mulai dari militer, politik sosial, kenegaraan, hingga pendidikan.
“Tidak hanya keluarga yang mengusulkan untuk menjadi pahlawan nasional, tapi pihak luar juga banyak,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, penulis buku Aguk Irawan memaparkan proses penulisan biografi setebal 246 halaman tersebut. (ful/rok)
Ratusan pengunjung yang hadir mendengarkan kiprah dan pengabdian KH Yusuf yang dirangkum dalam buku biografi KH M Yusuf Hasyim : Kiai Militer Pengawa Ideologi Nkri Berbasis Pesantren.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon hadir secara virtual. Sedangkan di lokasi acara, hadir mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sekaligus Gubernur Jawa Timur terpilih, beserta pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz dan keluarga KH Yusuf Hasyim.
Perwakilan keluarga, KH Irfan Yusuf mengatakan, usulan ini sebenarnya bukan hanya dari keluarga, namun dari kalangan luar. Karena melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, keluarga memandang perlu mencatatkan nama kh yusuf hasyim sebagai salah satu suri tauladan dalam sejarah.
“Apalagi kiprah KH Yusuf Hasyim cukup besar dalam perjuangan menjaga NKRI,” tegasnya kepada awak media usai acara.
Lanjut Irfan Yusuf, KH M Yusuf Hasyim atau akrab disapa Pak Ud, merupakan pengasuh pondok Pesantren Tebuireng Jombang periode 1965-2006. Dalam perjuangannya, putra Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari tersebut banyak berkontribusi di berbagai bidang. Mulai dari militer, politik sosial, kenegaraan, hingga pendidikan.
“Tidak hanya keluarga yang mengusulkan untuk menjadi pahlawan nasional, tapi pihak luar juga banyak,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, penulis buku Aguk Irawan memaparkan proses penulisan biografi setebal 246 halaman tersebut. (ful/rok)
