JOMBANG - Beginilah aktifitas Umi Kulsum, 52 tahun, warga Dusun Payak Santren Desa Rejoagung Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Dirinya terpaksa menunda keberangkatan haji yang sudah terjadwal tahun 2025 ini karena tidak mampu melakukan biaya pelunasan. Ibu tiga anak ini tetap melayani pembeli lontong tahu di warungnya seperti biasa.
Umi Kulsum mendaftar haji pada tahun 2011 dan telah membayar Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji. Setelah menunggu 14 tahun, umi kulsum mendapatkan panggilan untuk berangkat ke tanah suci musim haji tahun 2025 ini. Namun takdir berkehendak lain, hingga batas akhir masa pelunasan biaya haji, Umi Kulsum belum bisa melunasi dengan membayar Rp35.955.751.
"Ya mungkin Allah belum berkehendak mungkin tahun depan insya Allah. Tetap semangat insya Allah tetap semangat," ungkap Umi Kulsum.
Umi Kulsum telah menandatangani penundaan di kantor kemenag jombang, dengan harapan tahun depan bisa berangkat. Umi kulsum akan berusaha keras agar tahun depan benar-benar bisa melaksanakan rukun islam ke lima.
"Pokoknya saya setiap bertemu siapa saja saya minta doanya semoga saya dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah, gitu saja," tambahnya.
Umi Kulsum sebenarnya sudah menyiapkan anggaran dengan menjual salah satu aset rumahnya, namun karena hingga batas akhir pelunasan, pembeli tidak kunjung datang sehingga uang yang diharapkan bisa digunakan untuk menunaikan rukun islam ini gagal dilaksanakannya. Dirinya harus menunda keberangkatan bersama calon haji asal Jombang sebanyak 1.012 orang. Min/lim.
Umi Kulsum mendaftar haji pada tahun 2011 dan telah membayar Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji. Setelah menunggu 14 tahun, umi kulsum mendapatkan panggilan untuk berangkat ke tanah suci musim haji tahun 2025 ini. Namun takdir berkehendak lain, hingga batas akhir masa pelunasan biaya haji, Umi Kulsum belum bisa melunasi dengan membayar Rp35.955.751.
"Ya mungkin Allah belum berkehendak mungkin tahun depan insya Allah. Tetap semangat insya Allah tetap semangat," ungkap Umi Kulsum.
Umi Kulsum telah menandatangani penundaan di kantor kemenag jombang, dengan harapan tahun depan bisa berangkat. Umi kulsum akan berusaha keras agar tahun depan benar-benar bisa melaksanakan rukun islam ke lima.
"Pokoknya saya setiap bertemu siapa saja saya minta doanya semoga saya dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah, gitu saja," tambahnya.
Umi Kulsum sebenarnya sudah menyiapkan anggaran dengan menjual salah satu aset rumahnya, namun karena hingga batas akhir pelunasan, pembeli tidak kunjung datang sehingga uang yang diharapkan bisa digunakan untuk menunaikan rukun islam ini gagal dilaksanakannya. Dirinya harus menunda keberangkatan bersama calon haji asal Jombang sebanyak 1.012 orang. Min/lim.
