Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 21 Mei 2025, 13:22 WIB
Last Updated 2025-05-22T05:53:32Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 Untuk Pembangunan Bojonegoro


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD, tahun 2025 –2029 bertempat di Gedung Angling Dharma, Rabu (21/05/2025) pagi.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah. Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Bakorwil 2 Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, perwakilan Bappeda Lamongan, Tuban, dan Ngawi, PJ Sekda beserta seluruh jajaran OPD dan staf ahli, camat se-Kabupaten Bojonegoro, tokoh pendidikan, perwakilan Bank Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan, serta beberapa utusan BUMD dan lembaga terkait.

Diselenggarakannya Musrenbang RPJMD ini, sebagai momentum strategis Pemkab Bojonegoro dalam merumuskan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah 5 tahun kedepan. Kegiatan ini sebagai wujud nyata semangat partisipatif, kolaboratif dan transparansi dalam merencanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, menuju Bojonegoro bahagia makmur dan membanggakan.

“Agenda ini merupakan wujud pemikiran visioner dalam pembangunan yang tidak hanya berorientasi jangka pendek, tapi juga jangka panjang untuk masa depan Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan,” ujar Wahono.

Tujuan pelaksanaan musrenbang untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat, terhadap tujuan, sasaran arahan kebijakan dan program pembangunan kabupaten bojonegoro dalam rentan waktu 5 tahun kedepan.

“RPJMD ini memiliki peran penting dan strategis dalam mengarahkan pemerintah daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah,” kata Wahono.

Selain itu juga dalam rangka meningkatkan partisipasi dan keterlibatan berbagai pihak, dalam proses penyusunan perencanaan dan anggaran pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.

Beberapa program prioritas Musrenbang diantaranya pembangunan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, pengarusutamaan gender pemenuhan hak anak dan peningkatan kualitas keluarga.

Pembangunan tata kota dan konektivitas wilayah, pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan, pembangunan lingkungan dan adaptasi iklim, kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi, serta pengembangan seni budaya daerah.

Selain itu, terdapat program unggulan yang disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Meliputi 9 aksi program unggulan, 9 program bakti mas dan 9 kartu sakti.

9 aksi program unggulan terdiri dari pembangunan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, pengembangan wisata dan prestasi olahraga, kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

Pembangunan konektivitas wilayah, pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan, pembangunan tata kota atau wilayah, serta pembangunan lingkungan dan adaptasi perubahan iklim, serta pengembangan seni budaya daerah.

Sementara 9 program bakti mas, meliputi insentif kesejahteraan aparatur desa dan masyarakat, berkah santunan anak yatim penuh harapan, bantuan sembako gratis pra sejahtera, instalasi listrik terpadu dan sanitasi untuk warga pra sejahtera.

Selanjutnya dahar dua kali sehari untuk lansia sebatang kara di desa, meringankan pajak daerah warga miskin pra sejahtera, dan beberapa program bakti lainnya. Edo/lim.