BOJONEGORO - Sebuah video yang merekam seorang warga Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro dalam kondisi sakit, sedang ditandu beramai-ramai oleh warga setempat untuk mendapatkan pengobatan di rumah sakit viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan, dimana warga secara bergotong royong menandu miharsih 40 tahun menggunakan kursi panjang, yang kemudian di panggul berjalan sejauh 2 kilometer.
Meski dalam kondisi hujan, warga bahu membahu membawa Miharsih untuk mendapatkan pengobatan ke rumah sakit, dengan melalui medan jalan yang berlumpur dan berbatu.
Miharsih terpaksa harus ditandu oleh warga, lantaran mengidap penyakit sesak napas, dan kondisinya semakin memburuk.
Kapolsek Tambakrejo Akp Nursayit membenarkan, jika pada senin malam sekitar pukul 22 wib. Warga Dusun Kaligondang Desa Napis bernama Miharsih, ditandu oleh warga sejauh 2 hingga 3 kilometer untuk mendapatkan pengobatan.
“Iya benar, senin kemarin ada warga dusun Kaligandong yang ditandu oleh warga sejauh 2 kilometer,” ujar Akp Nursayit.
Menurutnya Miharsih terpaksa ditandu oleh warga, karena kondisi saat itu hujan, dan jalan setempat tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Nursayit menambahkan, kejadian warga sakit yang ditandu untuk mendapatkan pengobatan sudah pernah terjadi 2 kali ini.
“Karena kondisi hujan jalan setempat tidak dapat dilalui kendaraan, jika ada yang sakit dan butuh pengobatan harus ditandu, kejadian warga ditandu seperti ini sudah pernah terjadi 2 kali,” tambahnya. Edo/lim.
Dalam video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan, dimana warga secara bergotong royong menandu miharsih 40 tahun menggunakan kursi panjang, yang kemudian di panggul berjalan sejauh 2 kilometer.
Meski dalam kondisi hujan, warga bahu membahu membawa Miharsih untuk mendapatkan pengobatan ke rumah sakit, dengan melalui medan jalan yang berlumpur dan berbatu.
Miharsih terpaksa harus ditandu oleh warga, lantaran mengidap penyakit sesak napas, dan kondisinya semakin memburuk.
Kapolsek Tambakrejo Akp Nursayit membenarkan, jika pada senin malam sekitar pukul 22 wib. Warga Dusun Kaligondang Desa Napis bernama Miharsih, ditandu oleh warga sejauh 2 hingga 3 kilometer untuk mendapatkan pengobatan.
“Iya benar, senin kemarin ada warga dusun Kaligandong yang ditandu oleh warga sejauh 2 kilometer,” ujar Akp Nursayit.
Menurutnya Miharsih terpaksa ditandu oleh warga, karena kondisi saat itu hujan, dan jalan setempat tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Nursayit menambahkan, kejadian warga sakit yang ditandu untuk mendapatkan pengobatan sudah pernah terjadi 2 kali ini.
“Karena kondisi hujan jalan setempat tidak dapat dilalui kendaraan, jika ada yang sakit dan butuh pengobatan harus ditandu, kejadian warga ditandu seperti ini sudah pernah terjadi 2 kali,” tambahnya. Edo/lim.
