JOMBANG - Seorang pencuri ditangkap warga di Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, senin dini hari. Warga ramai-ramai menghakimi pelaku di area kebun warga hingga babak belur.
Akibatnya pelaku mengalami luka-luka memar dan langsung diamankan petugas ke kantor polisi. Dalam kondisi kesakitan pelaku dinaikkan mobil polisi. Namun sejumlah warga masih menyempatkan melemparkan pukulan kepada pelaku.
Pelaku pencurian diketahui bernama Nio Edi Saputra (42) warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Dalam kondisi diborgol pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi. Senin siang petugas masih melakukan pemeriksaan pelaku.
Selain memeriksa pelaku, Walid Khomsa (24) pemilik ayam jago yang menjadi korban pencurian juga menjalani pemeriksaan polisi. Ayam jago yang dicuri namun gagal dibawa kabur pelaku, menjadi barang bukti di depan penyidik kepolisian.
Walid Khomsa mengatakan, pencurian terjadi pada senin dini hari, mengetahui terjadi pencurian karena ayamnya berisik sehingga Walid dan keluarganya terbangun.
“Saat orang rumah keluar, ayam sudah dibawa pelaku lari ke kebun,” kata Walid
Melihat ada pelaku membawa ayam jago dalam karung, Walid teriak maling, sehingga warga berdatangan, langsung menyergap pelaku.
“Pelaku ditangkap di belakang rumah, sempat dihakimi massa,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek AKP Edi Widoyono menjelaskan, pelaku memang sengaja melakukan pencurian dengan merusak tali di kandang ayam milik korban. Namun setelah ayam seharga Rp1 juta dibawa kabur kepergok pemilik. Pemilik minta tolong kemudian pelaku dikejar warga hingga tertangkap.
“Kerugian korban Rp 2,5 juta. Karena ayam yang diambil ini jenis ayam bangkok yang bagus,” ungkap Kapolres.
Pelaku kini mendekam dalam sel tahanan Polsek Diwek sembari menunggu proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini, mengingat kasus pencurian serupa terjadi sejumlah tkp. min/lim.
Akibatnya pelaku mengalami luka-luka memar dan langsung diamankan petugas ke kantor polisi. Dalam kondisi kesakitan pelaku dinaikkan mobil polisi. Namun sejumlah warga masih menyempatkan melemparkan pukulan kepada pelaku.
Pelaku pencurian diketahui bernama Nio Edi Saputra (42) warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Dalam kondisi diborgol pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi. Senin siang petugas masih melakukan pemeriksaan pelaku.
Selain memeriksa pelaku, Walid Khomsa (24) pemilik ayam jago yang menjadi korban pencurian juga menjalani pemeriksaan polisi. Ayam jago yang dicuri namun gagal dibawa kabur pelaku, menjadi barang bukti di depan penyidik kepolisian.
Walid Khomsa mengatakan, pencurian terjadi pada senin dini hari, mengetahui terjadi pencurian karena ayamnya berisik sehingga Walid dan keluarganya terbangun.
“Saat orang rumah keluar, ayam sudah dibawa pelaku lari ke kebun,” kata Walid
Melihat ada pelaku membawa ayam jago dalam karung, Walid teriak maling, sehingga warga berdatangan, langsung menyergap pelaku.
“Pelaku ditangkap di belakang rumah, sempat dihakimi massa,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Diwek AKP Edi Widoyono menjelaskan, pelaku memang sengaja melakukan pencurian dengan merusak tali di kandang ayam milik korban. Namun setelah ayam seharga Rp1 juta dibawa kabur kepergok pemilik. Pemilik minta tolong kemudian pelaku dikejar warga hingga tertangkap.
“Kerugian korban Rp 2,5 juta. Karena ayam yang diambil ini jenis ayam bangkok yang bagus,” ungkap Kapolres.
Pelaku kini mendekam dalam sel tahanan Polsek Diwek sembari menunggu proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini, mengingat kasus pencurian serupa terjadi sejumlah tkp. min/lim.
