Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Selasa, 20 Mei 2025, 11:45 WIB
Last Updated 2025-05-20T07:45:25Z
HajiTubanViewerViral

Unik, Jemaah Haji di Tuban Pasang Centong Nasi Agar Koper Tidak Tertukar


TUBAN -Seluruh calon jamaah haji di Kabupaten Tuban, kini mulai berbondong-bondong mengumpulkan koper haji, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Guna memudahkan calon jamaah haji dalam mengenali koper miliknya nanti, calon jamaah haji memasang berbagai tanda koper yang unik. Mulai dari tanda koper yang menggunakan boneka, plastik bekas pewangi, sandal jepit, tali tampar, hingga centong nasi.

Para calon jamaah biasanya memasang tanda pengenal koper haji pada pegangan koper. Mereka menganggap, dengan memasang penanda yang unik, dapat lebih memudahkan dalam mencari koper miliknya.

Salah satunya seperti koper haji milik Widodo dan istrinya Siswari, jamaah asal Kecamatan Merakurak. Guna memudahkan dalam mengenali koper miliknya, pasangan suami istri ini sepakat untuk memasang tanda koper dengan mengikatkan centong nasi pada pegangan kopernya.

Eko Teguh Widodo, anak dari pasangan jamaah haji Widodo dan Siswari mengaku dengan memasang centong nasi yang setiap hari digunakan saat makan, mereka akan lebih mudah mengenali koper miliknya.

Selain memasang tanda dari jamaah sendiri di masing masing koper juga dipasang id card berisi foto dan barcode sebagai identitas pemilik koper, serta pita sebagai penanda nomor kloter.

“Hari ini pengumpulan koper sengaja dikasih gantungan yang unik biar orang tua saya cepat mengenali kopernya,” kata Eko.

Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama Tuban, Moh. Anshori menjelaskan bahwa pengumpulan koper hari ini dilakukan oleh kloter 68 dan kloter 69 dengan total 752 koper, sementara kloter 70 akan dikumpulkan besok pagi.

“Tahapan hari ini kita kumpulkan koper kloter 68 dam 69 besok 70. Penanda kita anjurkan agar memudahkan menandai koper satu dan yang lain,” ujar Moh. Anshori.

Diperkirakan seluruh jamaah haji kloter 68, 69, dan 70 akan tiba di embarkasi pada tanggal 21 mei 2025 mendatang. Jamaah dijadwalkan masuk asrama pukul 7 pagi, sehingga para jamaah akan diberangkatkan pukul 2 dini hari dari Pendopo Krido Manunggal, Kabupaten Tuban. Dzik/lim.