Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 11 Juni 2025, 15:04 WIB
Last Updated 2025-06-11T08:04:41Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Bojonegoro Akan Gelar Festival dan Pameran Batik 2025, Ini Rangkaian Kegiatannya


BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat bakal menggelar Festival dan Pameran Batik 2025. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan memperluas jejaring para perajin batik.

Festival dan pameran batik rencananya digelar pada 16-21 Juni 2025 mendatang, di Alun-alun Bojonegoro. Kegiatan ini berjudul “Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025″ dengan mengusung tema ‘Batik Melejit, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Bahagia, Makmur, Membanggakan’.

Berbagai produk desain dan motif batik terkini, baik tradisional, etnik, maupun modern dari kalangan pengusaha, industri, dan perajin batik, akan ditampilkan dalam pameran tersebut.

Sejumlah agenda kegiatan telah disusun panitia, antara lain Pemilihan Desain Muda Bojonegoro, Talkshow, Lomba Ilustrasi Desain Batik tingkat SMA dan SMK se Jawa Timur, Lomba Fashion Show Batik, Workshop, Lomba Mewarnai dan Menggambar Batik, Malam Musik, dan dirangkai dengan Grand Final Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2025.


Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Lukiswati menjelaskan, Festival dan Pameran Batik 2025 digelar Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Bojonegoro.

“Tentunya yang akan dipamerkan dalam kegiatan ini adalah batik, sebagai warisan budaya bangsa.” kata Lukiswati. Selasa (27/12/2025).

Lukiswati berharap Festival dan Pameran Batik 2025 ini akan dapat meningkatkan perekonomian di Bojonegoro, khususnya para perajin dan penjual batik.

“Selain akan terjual produknya, mereka bisa saling sharing dengan batik-batik dari kabupaten lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, atau Jawa Barat, sehingga nanti bisa memperkaya untuk inovasi dalam batiknya itu,” jelas Lukiswati.

Selain batik, tambah Lukiswati, panitia juga akan menyediakan tenda-tenda untuk pelaku UMKM atau ekonomi kreatif lainnya.

“Para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) akan hadir dalam kegiatan ini. Termasuk kuliner, tapi yang tidak menggunakan api.” kata Lukiswati.

Kegiatan ini juga akan dimeriahkan sejumlah acara, antara lain Pemilihan Desain Muda Bojonegoro dan dirangkai juga dengan Grand Final Kange Yune Bojonegoro 2025.

“Intinya acara ini untuk membuat orang datang ke Bojonegoro, atau untuk mengundang orang Medayoh ke Bojonegoro,” kata Lukiswati.

Pameran dan Festival Batik 2025 di Kabupaten Bojonegoro diharapkan akan menumbuhkan perekonomian karena melahirkan multiplier effect yang bisa ditangkap masyarakat di sekitar perkotaan.

“Nanti kan teman-teman peserta pameran, termasuk pelaku UMKM, kan dia nanti bisa menginap di rumah warga. Nanti becak dan ojek juga akan jalan, sehingga ada dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Lukiswati.

Selain itu, pada pameran ini, bakal menghadirkan sejumlah artis dan publik figur, seperti Arumi Bachsin, Anaz Khairun, Jessie Gunawan, Masddho, Adinda Cresheilla, dan Ghea Indrawari. Lim.