TUBAN - Sebuah granat aktif ditemukan warga di kawasan wisata Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jumat (11/7/2025) sore. Granat jenis nanas itu langsung dievakuasi dan diledakkan oleh tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur, guna menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
Penemuan granat bermula saat warga tengah membersihkan aliran sungai di area wisata tersebut. Benda mencurigakan yang menyerupai granat itu ditemukan di dasar sungai. Karena khawatir membahayakan pengunjung, warga kemudian memindahkannya ke sebuah kios kosong di sekitar lokasi.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung menerjunkan tim Jibom Gegana Polda Jatim untuk menangani temuan tersebut. Setibanya di lokasi, tim Jibom langsung mengenakan perlengkapan pelindung lengkap dan mengamankan granat untuk dievakuasi.
“Granat jenis nanas yang ditemukan ini masih aktif dan memiliki daya ledak cukup besar,” ungkap Kapolsek Merakurak, AKP Hartono.
Usai proses evakuasi, granat tersebut dibawa ke area pertambangan milik PT Semen Indonesia di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, untuk dimusnahkan melalui proses peledakan terkendali.
Untuk memastikan tidak ada benda berbahaya lainnya di lokasi, tim Jibom melakukan penyisiran tambahan di sekitar area sungai. Hingga berita ini diturunkan, tidak ditemukan granat atau bahan peledak lain.
AKP Hartono juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan menyentuh atau memindahkan benda asing yang mencurigakan. Jika menemukan sesuatu yang diduga berbahaya, warga diminta segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
Dikabarkan sebelumnya sebuah granat ditemukan warga saat membersihkan aliran air sungai wisata pelang. Khawatir membahayakan pengunjung, granat langsung dipindahkan kedalam sebuah kios kosong di sekitar lokasi. Dzik/lim.
Penemuan granat bermula saat warga tengah membersihkan aliran sungai di area wisata tersebut. Benda mencurigakan yang menyerupai granat itu ditemukan di dasar sungai. Karena khawatir membahayakan pengunjung, warga kemudian memindahkannya ke sebuah kios kosong di sekitar lokasi.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung menerjunkan tim Jibom Gegana Polda Jatim untuk menangani temuan tersebut. Setibanya di lokasi, tim Jibom langsung mengenakan perlengkapan pelindung lengkap dan mengamankan granat untuk dievakuasi.
“Granat jenis nanas yang ditemukan ini masih aktif dan memiliki daya ledak cukup besar,” ungkap Kapolsek Merakurak, AKP Hartono.
Usai proses evakuasi, granat tersebut dibawa ke area pertambangan milik PT Semen Indonesia di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, untuk dimusnahkan melalui proses peledakan terkendali.
Untuk memastikan tidak ada benda berbahaya lainnya di lokasi, tim Jibom melakukan penyisiran tambahan di sekitar area sungai. Hingga berita ini diturunkan, tidak ditemukan granat atau bahan peledak lain.
AKP Hartono juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan menyentuh atau memindahkan benda asing yang mencurigakan. Jika menemukan sesuatu yang diduga berbahaya, warga diminta segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
Dikabarkan sebelumnya sebuah granat ditemukan warga saat membersihkan aliran air sungai wisata pelang. Khawatir membahayakan pengunjung, granat langsung dipindahkan kedalam sebuah kios kosong di sekitar lokasi. Dzik/lim.
