JOMBANG - Suasana meriah mewarnai acara sedekah dusun di Dusun Gambang, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Minggu (20/7/2025). Ratusan warga tumpah ruah mengikuti tradisi kirab gunungan tumpeng hasil bumi yang menjadi puncak acara sedekah dusun. Bahkan, mereka rela berebut isi tumpeng sebelum kirab sampai garis akhir.
Tradisi ini diawali dengan kirab sejumlah gunungan tumpeng yang berisi hasil bumi lokal seperti sayur mayur, buah-buahan, serta jajanan khas desa. Gunungan-gunungan tersebut diarak keliling dusun dengan iringan musik tradisional dan berbagai atraksi kesenian daerah. Warga tampak antusias memadati sepanjang rute kirab untuk menyaksikan jalannya prosesi.
Namun belum sampai finish, ratusan warga yang sudah tak sabar langsung menghadang arak-arakan dan menyerbu isi gunungan. Mereka berebut mengambil berbagai hasil bumi sebagai simbol berkah. Dalam hitungan menit, seluruh isi tumpeng di atas gerobak yang ditarik motor itu pun ludes tak bersisa.
“Tradisi ini merupakan bagian dari acara sedekah dusun sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah,” ujar Nurwakid, Kepala Desa Plumbon Gambang.
Menurutnya, tradisi rebutan tumpeng tak hanya menjadi simbol doa dan harapan untuk keberkahan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. Meski sempat terjadi desak-desakan, suasana tetap berlangsung meriah dan penuh keceriaan.
Setelah tumpeng habis diperebutkan, warga melanjutkan dengan berbagai hiburan lain seperti pertunjukan seni dan musik tradisional di lokasi acara. Sedekah dusun ini digelar rutin setiap tahun sebagai warisan budaya leluhur yang terus dijaga masyarakat setempat. Min/lim
Tradisi ini diawali dengan kirab sejumlah gunungan tumpeng yang berisi hasil bumi lokal seperti sayur mayur, buah-buahan, serta jajanan khas desa. Gunungan-gunungan tersebut diarak keliling dusun dengan iringan musik tradisional dan berbagai atraksi kesenian daerah. Warga tampak antusias memadati sepanjang rute kirab untuk menyaksikan jalannya prosesi.
Namun belum sampai finish, ratusan warga yang sudah tak sabar langsung menghadang arak-arakan dan menyerbu isi gunungan. Mereka berebut mengambil berbagai hasil bumi sebagai simbol berkah. Dalam hitungan menit, seluruh isi tumpeng di atas gerobak yang ditarik motor itu pun ludes tak bersisa.
“Tradisi ini merupakan bagian dari acara sedekah dusun sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah,” ujar Nurwakid, Kepala Desa Plumbon Gambang.
Menurutnya, tradisi rebutan tumpeng tak hanya menjadi simbol doa dan harapan untuk keberkahan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. Meski sempat terjadi desak-desakan, suasana tetap berlangsung meriah dan penuh keceriaan.
Setelah tumpeng habis diperebutkan, warga melanjutkan dengan berbagai hiburan lain seperti pertunjukan seni dan musik tradisional di lokasi acara. Sedekah dusun ini digelar rutin setiap tahun sebagai warisan budaya leluhur yang terus dijaga masyarakat setempat. Min/lim
