![]() |
Balita di Bojonegoro menderita Hidronefrosis sejak dalam kandungan. Kini butuh bantuan untuk operasi lanjutan. Foto: Samsul Alim. |
BOJONEGORO - Seorang balita berusia dua tahun lima bulan di Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, harus berjuang melawan penyakit hidronefrosis yang diderita sejak dalam kandungan. Selain itu, balita ini juga terlahir tanpa anus dan saluran kencing.
Balita tersebut bernama Nazril Izzan Khoirulloh, putra kedua pasangan Juli Astutik, 30 tahun, dan Moch. Siswanto, 40 tahun, warga jalan Grobogan Gang Sukun I , RT 10 RW 2 , Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Juli Astutik mengatakan, sejak dalam kandungan, Nazril divonis menderita hidronefrosis. Kondisi ini semakin berat karena Ia terlahir tanpa anus dan saluran air kencing.
“Sejak usia dua bulan , nazril sudah menjalani operasi pertama dan total hingga kini sudah enam kali naik meja operasi,” ungkapnya kepada JTV, Sabtu (09/08/2025).
Meski begitu, operasi lanjutan belum kembali dilakukan hingga saat ini. Bahkan, perut Nazril kini tampak semakin membesar akibat penumpukan cairan di dalam tubuhnya. Kondisi ini membuat Nazril kerap rewel dan mengalami kesulitan beraktivitas.
Pihak keluarga mengaku sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah dan para dermawan, agar Nazril bisa segera mendapat penanganan medis lanjutan.
“Kami berharap, operasi dapat dilakukan secepatnya , demi menyelamatkan masa depan sang buah hati. Semoga ada yang bantu pak,” pungkas Astutik. (lim/rok)