Gempur Rokil

Gempur Rokil
Sketsa Bengawan
Senin, 25 Agustus 2025, 15:59 WIB
Last Updated 2025-08-25T08:59:00Z
TubanViewerViral

Banyak Nisan “Baru” di Area Makam Sunan Bonang, Ahli Waris Buka Suara


TUBAN - Menanggapi polemik bermunculannya nisan “baru” di area cagar budaya Makam Sunan Bonang, Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, salah satu keluarga pemilik makam akhirnya buka suara.

Agil Biunumaay, salah satu warga setempat yang orang tuanya dimakamkan di wilayah ring 1 area Makam Sunan Bonang menyatakan bahwa adanya isu makam baru itu tidak benar. 

Ia menjelaskan bahwa sebelum Makam Sunan Bonang Tuban ditetapkan menjadi cagar budaya melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2010, warga Kelurahan Kutorejo, menjadikan area sekitar makam sunan bonang sebagai tempat pemakaman umum. 

“Banyaknya warga keturunan arab di kelurahan setempat, membuat sekitar area makam Sunan Bonang banyak yang bertuliskan nama keturunan ba'alawi,” jelasnya kepada JTV, Senin (25/08/2025).

Agil Biunumaay juga menerangkan pada tahun 2011 pengurus Makam Mabarrot Sunan Bonang atas seizin Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur, melakukan renovasi dengan menambah cungkup atau rumah yang lebih besar agar membuat peziarah lebih nyaman.

“Saat perbaikan berlangsung beberapa ahli waris atau keluarga pemilik makam yang ada disekitar area makam Sunan Bonang dipanggil oleh Haji Hamdani, selaku penggarap proyek pembangunan untuk dimintai kesepakatan dibuatkan nisan yang baru,” ungkapnya.

Sementara beberapa makam yang tidak diketahui namanya maupun ahli warisnya tetap dibuatkan nisan baru namun tanpa identitas.

“Kemungkinan ada seratusan nisan yang diganti saat renovasi berlangsung. Sementara beberapa nisan yang masuk dalam daftar cagar budaya tetap dibiarkan,” tegasnya.

Meski begitu belum diketahui secara pasti monumen mana saja yang masuk dalam daftar cagar budaya dan dilindungi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur Wilayah XI. (dzi/rok)