BOJONEGORO - Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro, menggelar forum konsultasi publik standar pelayanan publik tahun 2025. Kegiatan ini, berlangsung di Ruang Mliwis Putih Bakorwil setempat, Selasa (26/08/2025) pagi.
Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo mengatakan, Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
“Konsultasi publik ini menjadi ruang penting untuk menampung aspirasi masyarakat, agar pelayanan pemerintah tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga responsif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya kepada JTV.
Forum tersebut menghadirkan perwakilan organisasi perangkat akademisi, perwakilan komunitas, perwakilan pelayanan, dan media. Mereka dilibatkan, untuk memberikan masukan terhadap penyusunan standar pelayanan publik yang lebih transparan, partisipatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Standar pelayanan publik, harus terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, forum ini menjadi wadah bersama untuk menyepakati indikator, prosedur, hingga waktu pelayanan yang jelas,” tutur Agung Subagyo.
Melalui forum ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di wilayah kerja bakorwil dapat meningkat, sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Hasil konsultasi publik ini, nantinya akan menjadi dasar dalam penetapan standar pelayanan publik Bakorwil II Bojonegoro tahun 2025,” pungkas Agung. (edo/rok)
Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo mengatakan, Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
“Konsultasi publik ini menjadi ruang penting untuk menampung aspirasi masyarakat, agar pelayanan pemerintah tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga responsif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya kepada JTV.
Forum tersebut menghadirkan perwakilan organisasi perangkat akademisi, perwakilan komunitas, perwakilan pelayanan, dan media. Mereka dilibatkan, untuk memberikan masukan terhadap penyusunan standar pelayanan publik yang lebih transparan, partisipatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Standar pelayanan publik, harus terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, forum ini menjadi wadah bersama untuk menyepakati indikator, prosedur, hingga waktu pelayanan yang jelas,” tutur Agung Subagyo.
Melalui forum ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di wilayah kerja bakorwil dapat meningkat, sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Hasil konsultasi publik ini, nantinya akan menjadi dasar dalam penetapan standar pelayanan publik Bakorwil II Bojonegoro tahun 2025,” pungkas Agung. (edo/rok)
