 |
Lomba mewarnai di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Jumat (8/8/2025). Foto: Dani. |
BOJONEGORO - Dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, berbagai rangkaian acara edukatif digelar di Kabupaten Bojonegoro. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar lomba mewarnai dan video pendek di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Jumat (8/8/2025).
Pada momen HAN ke-41 ini, Bojonegoro mengangkat tema ‘Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bojonegoro masih punya pekerjaan rumah, yakni sebanyak 4.143 anak yang tidak sekolah atau tidak lulus SMP dan SMA.
“Ini tugas bersama, termasuk adanya pernikahan dini. Maka hal ini perlu kita koordinasikan dengan Kemenag dan DP3AKB,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bojonegoro Cantika Wahono menjelaskan bahwa banyak program pemerintah pusat dan Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas anak.
“Program tersebut yang pertama adalah makan bergizi gratis (MBG) yang sudah mulai dilaksanakan, kemudian ada cek kesehatan gratis,” jelasnya.
Istri dari Bupati Bojonegoro Setyo Wohono ini juga menyampaikan pesan yang menyentuh hati untuk anak-anak Bojonegoro di HAN tahun ini. “Kita semua bertumbuh bersama nak, kau tumbuh dan kami tumbuh bersamamu,” ungkapnya.
Cantika berpesan kepada orang tua dan guru, agar lebih sabar dalam menghadapi anak. Dan bagi anak-anak, ia berpesan agar selalu berusaha menggapai cita-cita. Karena harus ada sesuatu yang diperjuangkan untuk masa depan.
“Selamat Hari Anak Nasional 2025, semoga kita dapat tumbuh bersama dengan cinta, dengan hormat, dan dengan harapan. Menuju Bojonegoro yang Bahagia, Makmur dan Membanggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Bojonegoro, Hernowo menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro telah menyelenggarakan rangkaian Hari Anak. Antara lain penyusunan suara anak Bojonegoro yang dilakukan oleh Forum Anak Bojonegoro (FABO) untuk memberikan pendapat dan usulan kepada pemerintah dalam merencanakan kebijakan dan pembangunan yang digelar pada 25 Juni 2025 lalu.
Kegiatan lain adalah sosialisasi pencegahan kekerasan dan perkawinan anak pada 17 - 18 Juli 2025 dengan sasaran 55 SMPN dan SMAN, terutama murid baru peserta MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Juga digelar lomba pembuatan video pendek tanggal 28 Juli 2025 hingga 4 Agustus 2025.
“Dan puncak peringatan Hari Anak Bojonegoro dilaksanakan pada hari ini dengan kegiatan lomba mewarnai untuk anak SD kelas 2 sampai dengan kelas 4, pembacaan suara anak Bojonegoro dari Forum Anak Bojonegoro. Juga pentas tari dan budaya dari kelompok anak,” jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Juga memberikan kepedulian terhadap anak Kabupten Bojonegoro untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar baik secara rohani, jasmani maupun sosial.
“Peserta lomba video pendek diikuti 48 kelompok anak dan peserta lomba mewarnai diikuti 84 anak kelas 2-4 SD Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. (dan/rok)
