Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Selasa, 23 September 2025, 10:17 WIB
Last Updated 2025-09-23T03:17:12Z
TubanViewerViral

Polres Tuban Ajak Ojol Tertib Administrasi dan Safety Driving di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70

 

Satlantas Polres Tuban saat memfasilitasi para driver ojol untuk melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bersama-sama di Satpas Polres Tuban, Senin (22/09/2025). Foto: Dziky/JTV.

TUBAN - Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dimanfaatkan Satlantas Polres Tuban untuk mengajak para pengemudi ojek online (ojol) di Bumi Wali agar lebih tertib dalam administrasi berkendara, Senin (22/9/2025).


Berbeda dari kegiatan sebelumnya, kali ini Satlantas Polres Tuban tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga memfasilitasi para driver ojol untuk melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bersama-sama di Satpas Polres Tuban.


Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Tuban, IPTU Rio Putra Darmawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi nyata sekaligus teladan bagi masyarakat luas.


“Sebagai pengemudi yang setiap hari berada di jalan, ojol diharapkan bisa menjadi contoh bagi pengguna jalan lain. Tertib administrasi, seperti memperpanjang SIM sebelum habis, adalah bagian penting dari keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” ujarnya.


Selain itu, Rio menegaskan bahwa SIM bukan hanya sekadar kartu identitas pengemudi, tetapi juga bukti kelayakan seseorang dalam mengendarai kendaraan bermotor.


“Dengan SIM yang berlaku, artinya pengendara sudah memenuhi syarat administrasi sekaligus legalitas berkendara,” imbuhnya.


Tidak hanya soal administrasi, Satlantas Polres Tuban juga memberikan pengetahuan tentang safety driving kepada para ojol melalui kegiatan coaching clinic di Satpas. Materi yang diberikan meliputi cara berkendara aman, teknik mengantisipasi potensi bahaya di jalan, hingga pentingnya menjaga etika berlalu lintas.


“Kami ingin para ojol tidak hanya lengkap secara administrasi, tetapi juga memiliki keterampilan berkendara yang aman dan benar,” tambah Rio.


Sementara itu, Shoikin (32), driver ojol asal Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban mengaku senang bisa ikut serta dalam program tersebut. Menurutnya, langkah Satlantas Tuban sangat bermanfaat sekaligus menjadi pengingat bagi para ojol agar tidak menyepelekan administrasi maupun keselamatan di jalan.


“Kegiatan ini bagus sekali, bisa jadi pengingat kami agar lebih tertib administrasi sekaligus belajar tentang safety driving. Kalau ojol bisa tertib, semoga bisa jadi contoh juga bagi pengendara lainnya,” jelasnya.


Kegitan ini akan terus dilakukan guna memastikan seluruh pengendara motor maupun kendaraan lainya tetap taat berlalu pintas khususnya di administrasi. (dzi/rok)