Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Kamis, 23 Oktober 2025, 14:02 WIB
Last Updated 2025-10-23T07:02:48Z
BojonegoroKomoditasViewerViral

Harga Jagung Melonjak saat Panen Raya, Petani di Bojonegoro Raup Untung

 
Petani di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, melakukan panen jagung, Kamis (23/10/2025). Foto: Samsul Alim/JTV.
BOJONEGORO - Panen raya jagung pada musim ini, disambut gembira para petani jagung di Kabupaten Bojonegoro. Selain karena hasil panen yang berlimpah, para petani juga diuntungkan dengan harga jagung yang terus melonjak naik, yakni mencapai Rp6.200 per kilogram.

Kondisi tersebut salah satunya dirasakan para petani di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (23/10/2025). Para petani setempat, kini, sedang menikmati masa panen raya jagung yang sudah berlangsung, sejak sepekan terakhir ini.

Salah satu petani setempat, Ihsan mengaku lega. Sebab, harga jagung dipasaran, saat ini sedang tinggi. Bahkan di tingkat petani, harga jagung kering pipil, saat ini mencapai Rp6.200 atau melonjak naik dibanding harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp4.500 hingga Rp5.500 per kilogram.

Harga ini dinilai sangat sesuai dan cukup menguntungkan bagi petani yang telah susah payah bertanam jagung selama musim kemarau.

“Alhamdulillah harganya melonjak mas. Kalau begini kami bisa untung,” jelas Ihsan kepada JTV.

Selain itu, menurut Ihsan, keuntungan petani juga makin berlipat. Sebab, hasil panen jagung pada musim ini, sangat bagus. Produksi jagung mencapai rata-rata lebih dari 1,6 ton per seperempat hektar lahan, atau sekitar 6 ton per hektarnya. 

“Jumlah ini, meningkat sekitar 40 persen dibanding hasil panen musim lalu,” imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Ihsan juga bersyukur, sebab, hasil panen jagung musim ini cukup sukses. Selain produksi jagung berlimpah, harga jual jagung juga sedang tinggi mencapai 6.200 rupiah per kilogram.

“Semoga harga jagung ini akan terus bertahan, setidaknya hingga masa panen berakhir,” pungkasnya. (lim/rok)