 |
| Lokasi pembuangan limbah operasional SPPG ke saluran irigasi di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Foto: Ito Wahyu/JTV. |
NGAWI - Sejumlah petani di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, mengadukan keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah setempat yang membuang limbah operasional di aliran irigasi persawahan.
Kepala Desa Jambangan, Murdoko membenarkan adanya aduan dari petani setempat terkait dengan limbah yang dibuang di saluran irigasi. Selanjutnya, Ia mengaku telah melakukan mediasi dan mempertemukan dari pihak perwakilan SPPG dengan petani.
“Sehingga disepakati untuk penambahan IPAL dan limbah tidak dibuang ke irigasi persawahan melainkan aliran sungai yang ada di depannya. Itu setelah ada sejumlah petani yang mengadukan dan mengeluhkan kejadian itu,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (30/10/2025).
Sementara Asisten SPPG dari Yayasan Kesejahteraan Sosial Al Azhar, Mu'izzul Chilmi menyatakan bertanggungjawab dengan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku telah menindaklanjuti saran dan hasil kesepakatan dengan petani yang disaksikan pemerintah desa.
“Kami bertanggung jawab dan sudah kami tindak lanjuti. Limbah memang sebelumnya yang masuk ke saluran irigasi karena kapasitas IPAL yang masih kurang, sehingga saat ini dilakukan penambahan,” ungkapnya.
Diketahui keberadaan SPPG tersebut telah beroperasi sekitar 2 minggu terakhir. Dengan operasional SPPG sekitar 2 ribu lebih layanan pemenuhan program makan bergizi gratis (MBG). (ito/rok)
