Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Jumat, 10 Oktober 2025, 11:42 WIB
Last Updated 2025-10-10T04:42:17Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Ratusan PPPK Angkatan 2021 di Bojonegoro Minta Kontrak Diperpanjang Hingga Usia Pensiun

 
Perwakilan PPPK angkatan tahun 2021 saat mengikuti hearing di Gedung DPRD Bojonegoro, Kamis (09/10/2025). Foto: Edo/JTV.
BOJONEGORO - Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 2021 di Kabupaten Bojonegoro, menuntut agar masa kontrak kerja mereka diperpanjang hingga mencapai batas usia pensiun. Tuntutan ini disuarakan, menyusul kekhawatiran akan berakhirnya masa kontrak pada akhir tahun 2025 ini.

Aspirasi tersebut disampaikan saat mereka mengikuti hearing di Kantor DPRD Bojonegoro, Kamis (09/10/2025). Sembari membawa banner tuntutan, kehadiran ratusan PPPK yang mayoritas tenaga guru itu, untuk menyuarakan aspirasi agar masa kontrak kerja diperpanjang hingga batas usia pensiun.

“Masa kontrak kami pada berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2025 ini. untuk itu, kami minta dibantu dan difalitasi agar kotrak kami diperpanjang sampai usia batas pensiun,” tegas Moch Ridwan, Ketua PPPK Bojonegoro Angkatan 2021.

Pantauan JTV di lokasi, mereka ditemui secara langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Mitroatin, Anggota Komisi A dan Komisi C, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Perwakilan BKPP. 

Dalam hearing ini, para PPPK meminta kejelasan kontrak, setelah sebelumnya mendapatkan kontrak rentan waktu 5 tahun. Menurut mereka, kontrak hingga pensiun akan memberikan kepastian kerja dan kesejahteraan bagi mereka, yang telah mengabdi selama beberapa tahun di instansi pemerintah daerah. 

“Kami juga menuntut penataan ulang ASN yang dobel formasi dalam satu lembaga, serta perubahan manajemen surat pertanggungjawaban (spj) gaji, sehingga kepastian kerja dan kesejahteraan juga terjamin,” tegas Ridwan.

Sementara itu, Anggota DPRD Bojonegoro Choirul Anam menyampaikan akan meneruskan sekaligus mendorong aspirasi para PPPK kepada pimpinan agar dapat disampaikan ke Bupati Bojonegoro. 

“Tentu aspirasi yang disampaikan teman-teman PPPK ini kita tampung dan akan kita sampaikan kepada Bupati,” jelasnya.

Para pppk berharap, pemerintah segera mengambil langkah konkret agar masa depan mereka lebih terjamin, sehingga bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa kekhawatiran terhadap masa kontrak yang terbatas. (edo/rok)