 |
| Rumah milik Parni di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, terancam longsor akibat tanah di tepi Sungai Bengawan Solo setempat mengalami erosi. Foto: Edo/JTV. |
BOJONEGORO - Rumah milik Parni di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, terancam longsor akibat tanah di tepi Sungai Bengawan Solo setempat mengalami erosi.
Kondisi ini terjadi, dipicu oleh tidak stabilnya debit air Sungai Bengawan Solo, serta intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Akibat erosi yang terjadi, sebagian tanah di belakang rumah milik warga bernama Parni mulai longsor. Bahkan, separuh bagian dapur rumahnya terpaksa dibongkar karena tanah penopang tiang bangunan telah amblas.
Menurut keterangan Parni, peristiwa longsor itu terjadi pada Senin (27/10/2025) malam. Ia mengaku, khawatir apabila tidak segera ada penanganan dari pihak terkait, longsoran dapat kembali terjadi dan membahayakan keselamatan keluarganya.
“Agar longsoran tidak semakin meluas, saya dibantu tetangga berinisiatif memasang penahan darurat menggunakan bambu, kayu, dan lembaran asbes,” jelasnya kepada JTV, Selasa (28/10/2025).
Langkah itu dilakukan, agar tanah tidak terus tergerus arus air dan tidak mengancam bangunan di sampingnya yang jaraknya hanya sejengkal.
“Semoga pemerintah daerah melalui instansi terkait segera melakukan peninjauan dan penanganan darurat,” imbuh Parni.
Lanjutnya, lokasi rumah yang berada sangat dekat dengan tepi Sungai Bengawan Solo berpotensi terdampak jika debit air bengawan solo kembali meningkat. (edo/rok)
