Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Jumat, 14 November 2025, 16:10 WIB
Last Updated 2025-11-14T09:35:37Z
Hukum | PeristiwaNgawiPojok PituViewerViral

Tujuh Sekolah Rusak di Ngawi Gagal Diperbaiki Tahun Ini

 
Kondisi salah satu sekolah di Kabupaten Ngawi yang mengalami kerusakan. Foto: Ito Wahyu/JTV.
NGAWI - Sebanyak tujuh paket perbaikan sekolah di Kabupaten Ngawi gagal lelang pada tahun 2025 ini. Hal ini membuat pihak sekolah harus lebih ekstra hati hati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, karena harus mengedepankan keselamatan siswa.

Ke tujuh paket perbaikan sekolah yang gagal lelang tersebut terdiri dari 5 SMP dan 2 SD. Yakni SMPN 2 Jogorogo, SMPN 3 Sine, SMPN 3 Paron, SMPN 1 Bringin dan SMPN 2 Kasreman. Sedangkan untuk SD yakni SDN Bangunrejo Kidul 5 Kedunggalar dan SDN Sidolaju 4 Widodaren.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Ngawi, Zainal Fanani menjelaskan gagalnya proses lelang di tujuh sekolah tersebut karena peserta lelang tidak dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. 

“Jadi ini murni karena peserta lelang tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan,” ungkapnya kepada JTV, Jumat (14/11/2025).

Dijelaskan Zainal Fanani, pada tahun 2025 ini terdapat paket konsolidasi untuk perbaikan di 36 sekolah, meliputi 31 sekolah SD dan 5 SMP dengan nilai anggaran Rp.3,6 miliar. Dari jumlah tersebut hingga kini masih ada 7 sekolah yang gagal lelang, dengan nilai sekitar Rp.703 juta.

“Karena hampir mendekati akhir tahun anggaran, maka tidak dilakukan penunjukan langsung. Apalagi dengan kondisi cuaca karena mayoritas kerusakan terberat pada bagian atap bangunan,” imbuhnya. 

Zainal juga menyarankan pihak sekolah sementara tidak menggunakan gedung yang rusak untuk kegiatan belajar mengajar. Selama belum dilakukan perbaikan maka disarankan menggunakan ruangan lain yang masih aman.

“Melihat perencanaan yang sudah ada, kami akan melakukan lelang dini pada akhir tahun dengan pengerjaan di awal tahun 2026 mendatang, agar kerusakan sekolah itu bisa segera diperbaiki,” tutupnya. (ito/rok)