Gempur Rokil

Gempur Rokil
Sketsa Bengawan
Sabtu, 27 Desember 2025, 19:45 WIB
Last Updated 2025-12-27T12:45:17Z
BojonegoroViewerViral

Ada Jaranan di Kayangan Api! Cara Unik Pemkab Bojonegoro Tarik Wisatawan


BOJONEGORO - Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Bojonegoro bekerjasama dengan Seniman Jaranan Putu Gembong menampilkan pentas seni dikawasan Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (27/12/2025).

Pagelaran budaya Jaranan Putu Gembong Original berhasil menarik perhatian masyarakat Bojonegoro, khususnya warga di sekitar kawasan wisata Kayangan Api. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati hiburan sekaligus melestarikan budaya tradisional Jawa.

Pertunjukan semakin menarik ketika para anggota musik mulai memainkan alat musik tradisional, disusul dengan anggota jaranan yang mulai muncul untuk menari. Suasana semakin memukau, dikarenakan antusiasme warga yang datang untuk menonton tidak henti dalam memberikan semangat dan sorakan. 

Salah satu penonton jaranan Putu Gembong, Bambang (50), warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwa dirinya merasa terhibur dengan adanya pagelaran jaranan dari Putu Gembong ini. Bambang juga mengungkapkan bahwa dirinya datang dengan keluarganya. 

“Saya kesini buat nonton reog/jaranan bareng anak dan istri. Yang pastinya senang karena buat ngisi liburan, kalau ada acara seperti ini kan Kayangan Api semakin ramai,” jelasnya.

Selain hiburan rakyat, pertunjukan jaranan ini juga bagian dari pelestarian budaya lokal agar kesenian tradisional tetap eksis dan dikenal oleh generasi muda. Kehadiran dari Jaranan Putu Gembong ini dinilai mampu mengemas pertunjukan budaya lokal yang bisa dinikmati oleh generasi muda.

Sementara itu, Icuk Gareng (47) selaku sesepuh/bopo dari Jaranan Putu Gembong mengungkapkan, anggota jaranan yang hadir total 40 orang dengan peran yang berbeda-beda. Atas kesempatan ini, Ia mengucapkan terima kasih kepada antusias warga sekitar yang datang untuk menonton pagelaran budaya Jaranan ini. 

“Terima kasih kepada warga sekitar yang sudah hadir untuk menonton pertunjukan Jaranan ini. Harapannya nanti budaya lokal dan budaya nusantara bisa lestari, bisa jaya selamanya, karena budaya Jawa adalah budaya luhur, budaya yang mengajarkan tatakrama yang tinggi untuk kehidupan sekarang ini,” tuturnya. 

Dengan acara ini, Icuk Gareng juga berharap, budaya Jawa khususnya jaranan bisa terus dikenal dan lestari.(nrl/rff)