Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Kamis, 25 Desember 2025, 15:54 WIB
Last Updated 2025-12-25T08:54:11Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Cegah Konflik, Puluhan Umat Konghucu Ikuti Diklat di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

Pembukaan diklat agama Konghucu di Klenteng Kwan Sing Bio Kabupaten Tuban, Kamis (25/12/2025). Foto: Dziky Muhamad/JTV.
TUBAN - Suasana berbeda terlihat di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (25/12/2025) pagi. Puluhan umat Konghucu nampak berdatangan menuju Aula Lithang Konfusiani setempat untuk mengikuti diklat pendalaman umat beragama Konghucu. 

Kegiatan yang dinamai DAK atau Diklat Agama Konghucu ini diikuti 60 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Para peserta diberikan pemahaman tentang tata cara beragama, cara menjaga harmonisasi antar umat beragama, serta mengimplementasikan ilmu keagamaan di kehidupan sehari-hari.

Dewan Penasehat Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Kabupaten Tuban, Alim Sugiantoro menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan. Masing-masing peserta akan mengikuti diklat secara penuh dengan menginap di area Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. 

“Dengan tujuan para generasi muda umat konghucu dapat memahami makna agama dengan baik,” jelasnya kepada JTV.

Selain itu, Alim berharap dengan kegiatan generasi muda Konghucu bisa benar-benar mengetahui makna agama dan aturan-aturan tata agama, serta menjaga mengurangi konflik-konflik di lingkungan tempat ibadah. 

“Kalau pendidikannya mereka itu benar-benar mentaati aturan orang tua, itu akan lebih kecil lah masalah konflik itu. Agama itu kan harus diresapi benar, apa maknanya sehingga kita tidak salah jalan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia, Budi Santoso Tanuwibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengkaderan. Yaitu menyiapkan generasi penerus agar karya karya leluhur tidak berakhir di salah satu zaman.

“Orang sehebat apapun pada akhirnya akan kembali kepada Sang Pencipta. Jadi kita harus sadar bahwa setiap saat kita harus menanam dan yang ditanam pun tentu tumbuh kan. Maka harus menanam terus sebanyak-banyaknya agar kader yang tersedia,” tandasnya.

Dalam pembukaannya, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum. Kepala Kemenag Tuban berharap digelarnya kegiatan ini bisa meningkatkan rasa toleransi dan kerukunan umat beragama.

“Kami bersyukur karena kegiatan-kegiatan yang melibatkan antarumat beragama, seperti pembukaan tadi semua dari tokoh agama ada, itu menunjukkan bahwasannya untuk Kabupaten Tuban, kehidupan antar umat beragama sudah sangat baik sekali dan ini harus terus kita tingkatkan semacam itu,” tuturnya.

Sekedar diketahui, pembukaan DAK ditandai dengan pemukulan simbal dan drum oleh sejumlah perwakilan masing-masing pemuka agama di Kabupaten Tuban. (dzi/rok)