![]() |
| Penyaluran bantuan pangan di Aula Balai Desa Tulungrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/12/2025) siang. Foto: Edo/JTV. |
BOJONEGORO - Ribuan warga kurang mampu di Kabupaten Bojonegoro antusias menerima bantuan pangan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng yang disalurkan serentak oleh Perum Bulog setempat. Bantuan ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat di tengah tingginya kebutuhan pangan, sekaligus menjaga harga beras dan minyak goreng tetap stabil di jelang pergantian tahun.
Antusiasme warga penerima bantuan pangan ini, seperti yang terpantau di Aula Balai Desa Tulungrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/12/2025) siang.
Pantauan JTV di lokasi, sebanyak 392 warga penerima manfaat, kategori pra sejahtera atau kurang mampu, tampak antusias. Mereka rela menunggu lama dan mengantri sejak pagi hari, untuk mendapatkan bantuan pangan berupa 20 kilogram beras, serta 4 liter minyak goreng.
Bantuan tersebut, disalurkan Perum Bulog Cabang Bojonegoro melalui program bantuan pangan realisasi bulan Oktober-November 2025. Penyalurannya berlangsung serentak selama dua pekan di seluruh wilayah Bojonegoro, melalui kantor desa masing-masing.
Adapun agar proses penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran. Proses pengambilan warga penerima manfaat harus disesuaikan dengan surat undangan pemberitahuan, waktu pengambilan serta membawa identitas KTP.
Salah satu warga penerima manfaat, Sumirah mengaku sangat antusias dan senang. Sebab, di tengah tingginya harga bahan pokok saat ini, bantuan beras dan minyak goreng dinilai sangat membantu sekaligus meringankan beban ekonomi keluarganya.
“Senang pak. Alhamdulillah, dapat beras dan minyak untuk kebutuhan sehari-hari. Sangat meringankan kita warga kecil,” jelasnya.
Diketahui, di Kabupaten Bojonegoro, program bantuan pangan realisasi bulan Oktober-November 2025. Ada sebanyak 112.968 penerima, tersebar di 28 Kecamatan. Bantuan pangan ini, merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan pokok, khususnya beras dan minyak goreng, agar tetap terjangkau masyarakat. (edo/rok)

