Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Senin, 08 Desember 2025, 14:49 WIB
Last Updated 2025-12-08T07:49:50Z
OlahragaPersatuTubanViewerViral

Dua Gol Pemain Asal Papua Bawa Persatu Menang di Laga Perdana

Iryanto Wandik (tengah), saat merayakan golnya dalam laga Persatu vs Bojonegoro FC di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (08/12/2025). Foto: OfficialPersatu/IG.
TUBAN – Persatu Tuban mengawali kompetisi sepak bola Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur musim 2025/2026 dengan hasil positif. Bertindak sebagai tuan rumah, Laskar Ronggolawe berhasil menundukkan tim tamu Bojonegoro FC dengan skor 2-0.

Sejak babak pertama dimulai, anak asuh Khoirul Anam tersebut langsung tampil menyerang. Mereka cukup mendominasi jalannya pertandingan dan terus memberi tekanan ke pertahanan lawan pada pertandingan yang digelar di Stadion Tuban Sport Center, Minggu (07/12/2025).

Hasilnya, pertandingan baru berjalan 5 menit, Persatu berhasil unggul melalui kaki pemain asal Manowari, Papua, Iryanto Wandik. Skor berubah 1-0.

Delapan menit berselang, Stadion TSC kembali bergemuruh setelah Iryanto Wandik menggandakan keunggulan Persatu Tuban. Pemain bernomor punggung 7 itu berhasil menyarangkan bola ke gawang Bojonegoro FC.

Unggul dua gol tak mengendorkan serangan pemain tuan rumah. Sejumlah peluang tercipta sepanjang babak pertama. Namun tiga menit sebelum jeda, wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemain Bojonegoro FC, M Afandi Yusuf. Skor bertahan 2-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persatu Tuban yang unggul jumlah pemain terus mengurung pertahanan Bojonegoro FC. Namun, Sejumlah peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 2-0 untuk keunggulan Persatu Tuban.

“Sebagai pelatih, saya pribadi belum puas. Dengan kartu merah satu pemain dari Bojonegoro FC, tapi anak-anak belum bisa menambah gol,” jelas Head Coach Persatu Tuban, Khoirul Anam, usai pertandingan.

Jajaran pelatih, menurut Anam akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, terhadap permainan anak asuhannya. Evaluasi akan dilakukan secara tim, maupun juga individu pemain untuk perbaikan ke depan.

“Banyak bola yang semestinya jadi gol. Banyak evaluasi buat tim dan juga individu pemain, yang pasti penyelesaian akhir kurang tajam,” ungkapnya menambahkan.

Sementara itu, Pelatih Bojonegoro FC, Alex Saputro menganggap kekalahan timnya merupakan hal wajar. Persatu Tuban dengan persiapan matang menampilkan permainan lebih baik, sedangkan Bojonegoro FC dibentuk sangat singkat menjelang Liga 4 dimulai.

“Persatu memang persiapannya lebih matang. Nanti ada beberapa yang perlu saya benahi di latihan, sebelum pertandingan berikutnya di hari Selasa,” tuturnya. (dzi/rok)