 |
| Sosialisasi peningkatan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam negeri di Gedung KSPKP Kabupaten Tuban. |
TUBAN - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, H. Eko Wahyudi, menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri” sebagai upaya memperkuat industri kesehatan nasional dan meningkatkan kemandirian bangsa di sektor farmasi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung KSPKP Kabupaten Tuban ini dihadiri oleh para tenaga kesehatan, perwakilan pemerintah daerah, pelaku industri lokal, serta masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut, H. Eko Wahyudi menegaskan bahwa penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, pemerintah sudah menyediakan berbagai regulasi dan kebijakan untuk memastikan industri farmasi nasional mampu bersaing, termasuk melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta percepatan sertifikasi bagi produk lokal.
“Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya semakin mengutamakan produk dalam negeri. Selain kualitasnya kini mampu bersaing, langkah ini juga akan memperkuat kemandirian kesehatan bangsa,” jelas H. Eko Wahyudi dalam sambutannya.
Dalam sosialisasi ini, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan produk lokal, mekanisme pengadaan melalui e-katalog, serta peran masyarakat dalam mendukung industri dalam negeri. Para tenaga kesehatan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dengan memprioritaskan produk buatan Indonesia dalam pelayanan sehari-hari.
Di akhir acara, H. Eko Wahyudi mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem kesehatan nasional.
“Ketahanan kesehatan adalah bagian dari ketahanan nasional. Dengan menggunakan produk farmasi dan alat kesehatan karya anak bangsa, kita telah berkontribusi langsung dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan berdaulat,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari para peserta, yang menilai program tersebut sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang regulasi dan kualitas produk kesehatan dalam negeri.
Sekedar diketahui, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah narasumber dari Kementerian Kesehatan. Yakni Wenny Indriasari,S.Si,Apt.,M.Si, selaku Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Fasilitasi Hilirisasi Bahan Baku dan Sediaan Vaksin dan Produk Biologi Dalam Negeri dan dua staff, masing-masing Dianni Anggita Dewi,S.Farm,Apt, dan Dzurrotun Nasichah, S.Farm.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan narasumber dari Dinkes Prov Jawa Timur, Susilo Ari Wardani, S.Si., Apt., M.Kes., MARS. Selaku Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, serta Agisha Salwa Salsabila, S.Farm. selaku Administrator Kesehatan Ahli Pertama, dan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. (dzi/rok)
