Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Selasa, 02 Desember 2025, 13:46 WIB
Last Updated 2025-12-02T06:46:57Z
BojonegoroPolitik | PemerintahanViewerViral

Pemkab Bojonegoro Salurkan Ribuan Ekor Ayam Program Gayatri untuk Keluarga Pra Sejahtera

Fatimah, salah satu penerima manfaat program gayatri dari Pemkab Bojonegoro. Foto: Edo/JTV.
BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan setempat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program ekonomi berkelanjutan, gerakan ayam petelur mandiri atau gayatri. 

Program ini menargetkan 5.000 keluarga pra sejahtera sebagai keluarga penerima manfaat atau KPM. Setiap KPM yang tersebar di 28 Kecamatan, masing-masing menerima 54 ekor ayam plus kandang gratis. Serta 200 kilogram pakan konsentrat sebagai penyemangat dan pendorong, sehingga ayam yang dipelihara dapat terus menghasilkan telur berkualitas selama 22 bulan hingga tiba fase afkir. 

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Fajar Dwi Nurrizki menjelaskan, program gayatri merupakan bagian dari strategi percepatan penanggulangan kemiskinan, sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi warga pra sejahtera.

“Melalui bantuan budidaya ayam petelur. Adapun penerima manfaat adalah warga miskin yang masuk dalam data mandiri kemiskinan daerah (damisda) dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” ungkapnya kepada JTV, Selasa (02/12/2025). 

Lanjut Fajar, program gayatri dianggarkan melalui APBD dan P-APBD 2025 sebesar Rp86,7 milyar menyasar 5.000 KPM yang tersebar di 28 kecamatan. Setiap KPM mendapat 54 ekor ayam petelur, kandang lengkap, 200 kilogram pakan, serta vaksin dan obat-obatan. 

“Untuk memastikan keberhasilan, kami memfasilitasi seluruh penerima manfaat melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Penerima manfaat juga dibekali pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan ayam petelur, mulai dari pemeliharaan, hingga pemanfaatan hasil telur,” tegasnya.

Melalui program ini. Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmen bahwa pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga menyentuh kebutuhan ekonomi masyarakat secara langsung melalui program yang produktif dan berkelanjutan.

“Program ini sangat bermanfaat. Semoga ini bisa kami kembangkan,” ujar Fatimah, salah satu penerima program gayatri. (edo/rok)