TUBAN – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Glamour Karaoke & Cafe menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban untuk melakukan deteksi dini tes urine serta penyuluhan bahaya Narkoba.
Tes urine diawali oleh Owner Glamour Karaoke & Cafe, Eka Setiawan kemudian dilanjut karyawan, Ladies Companion (LC), dan Disc Jockey (DJ). Dari 55 orang yang mengikuti tes urine semuanya dipastikan negatif dari obat-obatan terlarang.
Kepala BNNK Tuban AKBP Bagus Hari Cahyono saat dikonfirmasi awak media mengatakan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap peredaran gelap narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
"Ini kan sudah bulan Desember, kemudian akhir tahun dan Natal serta tahun baru, tentunya dari BNN antisipasi peredaran gelap narkoba. Kita melakukan pencegahan mulai dari kos hingga tempat hiburan malam," ujarnya.
AKBP Bagus menjelaskan ditempat hiburan malam Glamour Karaoke & Cafe ini dilakukan deteksi dini tes urine dan penyuluhan bahaya narkoba. Ia menambahkan rencananya juga akan dilakukan di semua hiburan malam yang ada di Kabupaten Tuban.
"Untuk di Glamour sendiri dari 55 karyawan yang di tes urine semuanya negatif dan tidak ada yang positif. Untuk rencana di hiburan malam yang lain nanti kita tunggu saja. Yang jelas akan kami lakukan di semua hiburan malam," jelasnya.
Sementara itu, Owner Glamour Karaoke & Cafe, Eka Setiawan atau yang lebih akrab disapa Deni menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pengguna narkoba ditempat hiburan malam yang dirintis sejak tahun 2007 itu.
"Saya tidak akan mentoleransi baik itu karyawan, LC, maupun DJ yang berani mencoba menggunakan obat-obatan terlarang jenis narkoba tersebut," tegas Deni.
Glamour Karaoke & Cafe juga menerangkan kalau dirinya orang pertama yang melakukan tes urine. Hal itu dilakukan agar bisa memberikan contoh kepada karyawan kalau dirinya bebas dari narkoba.
"Tadi saya yang pertama kali melaksanakan tes urine dan hasilnya negatif. Memang sudah saya tegaskan kepada semua karyawan disini agar tidak menggunakan narkoba kalau masih ingin kerja di Glamour," pungkasnya.
