Gempur Rokil

Gempur Rokil
Redaksi JTV
Rabu, 24 Desember 2025, 19:10 WIB
Last Updated 2025-12-24T12:10:28Z
Hukum | PeristiwaTubanViewerViral

Kisah Cinta Lintas Negara, Warga Italia Nikahi Warga Tuban

Warga Italia menikahi seorang gadis asal Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban di KUA setempat, Rabu (24/12/2025). Foto: Trioga Pranata/JTV.
TUBAN - Sebuah pernikahan lintas negara dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (24/12/2025) siang. Mempelai pria bernama Maurizio Susan, berasal dari negara Italia. Sedangkan mempelai wanita bernama Widiawati, merupakan warga Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Pantauan JTV di lokasi, sebelum akad nikah dilaksanakan, Maurizio Susan terlebih dahulu menjalani prosesi penandatanganan sertifikat keterangan mualaf yang dipandu oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Parengan, Abdul Basid Zuliyanto, yang juga membantu proses penerjemahan bahasa.

Setelah prosesi tersebut, akad nikah dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin yang terletak tepat di depan Kantor KUA Parengan. Akad nikah dipandu langsung oleh Kepala KUA Parengan, Muslih, berlangsung dengan lancar serta khidmat.

Kepala KUA Parengan, Muslih menjelaskan bahwa, terkait pernikahan lintas negara ini, seluruh persyaratan administrasi telah dipenuhi. Baik dari mempelai pria warga negara asing maupun mempelai wanita Warga Negara Indonesia. 

“Semuanya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Alhamdulillah proses pernikahannya juga berjalan dengan lancar dan khitmad,” jelasnya kepada JTV.

Diketahui sebelumnya, Maurizio Susan dan Widiawati telah melaksanakan pernikahan secara agama. Pasangan ini sempat berencana melaksanakan pernikahan resmi di Thailand. Namun karena terkendala sejumlah hal, keduanya akhirnya memutuskan untuk melangsungkan pernikahan resmi di Indonesia.

“Pertemuan kami berawal saat bekerja di Thailand dan melalui aplikasi kencan. Kami sempat akan menikah disana, tapi karena ada kendala, akhirnya menikah di Indonesia,” ungkap Widiawati.

Pernikahan lintas negara ini tak hanya menyatukan dua insan dalam ikatan suci. Namun juga menjadi simbol bahwa cinta, keyakinan, dan komitmen mampu menembus batas budaya serta negara. (tri/rok)