Iklan Beranda

Redaksi JTV
Selasa, 13 September 2022, 15:29 WIB
Last Updated 2022-09-14T04:34:03Z
JombangPojok PituViewerViral

Bertemu Kyai Tar, Menko PMK Muhadjir Kagumi Sistem Pendidikan Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

 
Menko PMK Muhadjir saat bertemu pimpinan pondok, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Al Mukarrom Kyai Moch. Muchtar Mu'thi alias Kyai Tar didampingi istrinya.
JOMBANG - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi berkunjung ke Pondok Pesantren Majma'al Bachroin Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah atau Ponpes Shiddiqiyyah yang ada di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Senin (12/09/2022) sore. Dalam kunjungan ini, Menko PMK mengaku kagum dengan konsep pendidikan cinta tanah air yang ditanamkan sejak dini di pondok pesantren setempat. 

Ponpes yang sempat diberitakan ramai dalam dugaan pidana asusila kasus Mas Bechi tersebut, justru mendapatkan perhatian besar dari Menko PMK Muhadjir. Dalam kesempatan ini, Ia juga yang dengan tegas membatalkan upaya skenario oknum tertentu yang ingin mencabut ijin operasional Ponpes tersebut.

“Alhamdullillah sudah lancar, dan proses kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik seperti sedia kala,” jelas Muhadjir di depan pengurus pondok setempat.

Dalam kunjungan ini, Muhadjir berkesempatan bertemu pimpinan pondok sekaligus Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Al Mukarrom Kyai Moch. Muchtar Mu'thi alias Kyai Tar didampingi istri Shofwatul Ummah serta pengurus Ponpes. Menteri Muhadjir saat itu juga  menerima cindera mata buku berjudul: "Jati Diri Bangsa karya dari Kyai Tar".

Tak hanya itu, Menko PMK Muhadjir juga sempat berfoto bersama dengan anak-anak Mas Bechi yang kini harus berjauhan dengan ayahnya akibat kasus dugaan pencabulan. Kehadiran Muhadjir memberikan spirit besar bagi warga Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, khususnya keluarga Mas Bechi. 

Pada kesempatan  tersebut, Muhadjir juga berkesempatan salat Maghrib berjemaah sekaligus jadi imam di Masjid Baitush Shiddiqin Ponpes setempat. 

“Pendidikan Pesantren itu adalah salah satu pilihan pendidikan terbaik, dan Ponpes Shiddiqiyyah adalah elemen penting untuk ikut membangun bangsa lewat nasionalisme dengan semboyan Chubbul Waton Minal Iman, Cinta tanah air bagian dari Iman. Di Ponpes ini pendidikan menyeimbangkan keislaman dan keindonesiaan,” tegasnya. 

Ketika melihat monumen Santri di area pondok, Muhadjir juga mengaku takjub. 

“Presiden begitu mencanangkan Hari Santri, lalu disini langsung direspon ada monumennya. Ini kan luar biasa. Mungkin ini jangan-jangan baru disini ada monumen santrinya,” ungkap Muhadjir.

Seperti yang berkembang selama ini, kasus Mas Bechi yang merupakan putra tunggal Kyai Moch. Muchtar Mu'thi dari istri bernama Shofwatul Ummah itu masih memasuki pemeriksaan saksi di PN Surabaya. Sidang yang seharusnya di PN Jombang digeser ke PN Surabaya karena alasan keamanan.

Polemik muncul karena usai penggerebekan aparat kepolisian  ke Ponpes tersebut, ada upaya penggembosan Ponpes melibatkan lintas stakeholder. Namun Ponpes yang pernah dikunjungi Jokowi tersebut akhirnya dipulihkan ijinnya seperti sedia kala. 

Sementara perkembangan persidangannya, kini mulai memunculkan berbagai spekulasi publik. Pasalnya, keterangan saksi dalam persidagan berbeda satu dengan lainnya. Selain itu, alat bukti visum juga dinilai sumir karena setelah 2,5 tahun baru divisum serta hasilnya pun berbeda-beda. (*/rok)

Ikuti berita terkini dari JTV Bojonegoro di Google News