JOMBANG - Belasan wali murid bersama forum rembug masyarakat jombang (FRMJ), menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Timur Cabang Jombang yang ada di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Jombang, pada Senin (13/09/2022). Mereka menggelar orasi sambil membentang poster adanya pungutan liar di sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri.
Usai orasi, sejumlah perwakilan pengunjukrasa langsung ditemui oleh Kepala Cabang Dinas Kabupaten. Mereka menyampaikan seluruh untuk dilakukan penghapusan aneka pungutan dengan kedok uang gedung maupun peningkatan kualitas pendidikan.
Kordinator Aksi, Joko Fatah Rokhim mengatakan, aksi pungli di sejumlah Sekolah Negeri cukup meresahkan. Melalui komite sekolah negeri meminta sumbangan uang gedung antara 1,5 juta hingga 3 juta.
“Belum lagi dana peningkatan kualitas pendidikan yang dianggapnya tidak jelas,” tegasnya.
Sementara itu, Sri Hartati Kepala Kantor Dinas Pendidikan Wilayah Jatim Cabang Jombang memastian, dinas akan menindak tegas sekolah nakal yang melakukan pungli. Dirinya mempersilahkan wali murid melapor pungli atau sejenisnya.
“Jika ada pungli atau sejenisnya, silahkan melaporkan ke kami sehingga kita bisa menindak tegas,” jelasnya.
Hartati juga memastikan, sekolah dilarang menahan ijazah maupun melarang siswa untuk mengikuti aktivitas ujian dengan alasan apapun. Apalagi alasan tidak membayar pungli, sebab semua siswa berhak mengikuti kegiatan di sekolah masing-masing. Masa aksi membubarkan diri usai ditemui oleh pihak Cabang Dinas. (ful/rok)
