Iklan Beranda

Sketsa Bengawan
Rabu, 02 November 2022, 16:17 WIB
Last Updated 2022-11-02T09:17:00Z
Hukum | PeristiwaNgawiPojok PituViewerViral

Damkar Ngawi Evakuasi Pelepasan Cincin pada Jari Santriwati


NGAWI - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi, membantu proses melepaskan cincin pada jari seorang santriwati asal Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Butuh waktu 15 menit petugas akhirnya memotong cincin dari bahan besi monel.

Saat proses peleasan cincin, santriwati bernama Lailatul Aminah, 20 tahun tersebut hanya bisa menahan rasa sakit pada jari hingga bengkak akibat cincin yang dipakai. Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran juga berlangsung cukup dramatis, dengan memotong logam dari bahan besi monel tersebut.

Awal kejadian tersebut diketahui saat orang tua santriwati tersebut dihubungi oleh pihak pondok pesantren. Selanjutnya oleh orang tua dijemput dan dibawa ke bidan desa, selanjutnya disarankan untuk ke kantor pemadam kebakaran.

Berdasar pengakuan santriwati tersebut cincin baru dipakai satu bulan. Karena kondisi jari terus membengkak maka sempat dicoba melepas sendiri hingga meminta bantuan pada damkar.

“Awalnya itu orangtuanya dihubungi pihak pondok karena kondisi jari anaknya bengkak. Terus dibawa ke bidan, katanya nggak bisa dan disuruh telpon damkar,” terang Sumarsono, paman santri kepada JTV, Rabu (02/11/2022).

Dengan penuh kehati-hatian, petugas damkar sedikit demi sedikit memotong cincin dari besi tersebut. Proses evakuasi memakan waktu 15 menit lebih, karena kondisi jari yang sudah sangat membengkak.

“Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit, karena kondisi jarinya sudah sangat bengkak,” terang Purwanto, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Ngawi.

Sementara itu, hingga kini petugas Damkar Kabupaten Ngawi tercatat telah membantu 8 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak yang kesulitan melepas cincin di jari mereka. (ito/rok)